Lebih lanjut Kang DS berharap para sekdes mampu memanfaatkan teknologi digital yang semakin canggih dalam mendukung tata kelola pemerintahan desa. Pemerintah saat ini sedang gencar mendorong digitalisasi pelayanan publik di desa agar masyarakat dapat menikmati pelayanan yang cepat, mudah dan transparan.
“Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah pusat atau provinsi saja, tetapi harus melibatkan seluruh elemen bangsa, termasuk di level desa,” ucapnya.
Untuk itu, Bupati mengajak semua untuk meningkatkan kolaborasi, baik antar desa maupun dengan pemerintah daerah.
“Agar pembangunan desa semakin terarah dan selaras dengan visi besar Indonesia di masa mendatang. Saya berharap agar acara ini dapat membawa manfaat besar bagi kita semua,” harapnya.
“Semoga dengan semangat kebersamaan dan niat yang tulus, kita dapat menjadi bagian dari perubahan positif yang akan membawa desa dan Kabupaten Bandung menuju masa depan yang lebih baik dan lebih BEDAS,” imbuhnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini berharap dalam pesantren kilat bagi sekdes ini dapat penyegaran dan semangat dalam menguatkan komitmen pelayanan yang berkarakter BEDAS.
“Internalisasi nilai-nilai spiritual yang diberikan oleh Abuya Mahmuudiyyah sebagai Pimpinan Pondok Pesantren, diharapkan dapat mengasah nilai-nilai afektif dan kognitif kita bersama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Bekerja sebagai pelayanan masyarakat, khususnya sebagai insan manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT,” harapnya.**