News  

Bupati Dadang Supriatna: Pemerintah Sudah Siapkan Dapur Umum untuk Masyarakat Terdampak Gempa Bumi

bencana hidrometeorologi

Lebih lanjut Kang DS mengatakan pada hari Kamis (19/9/2024) ini, dilaksanakan apel dalam rangka memperingati bulan pengurangan resiko bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi dan penyelenggaraan Pilkada tahun 2024. Tempatnya pun di lapangan Sepakbola Cibeureum yang merupakan wilayah yang masuk terdampak gempa bumi.

“Alhamdulillah, saat ini sudah pembagian personil, baik dari TNI, Polri dan seluruh jajaran, termasuk dari para relawan untuk didistribusikan ke tempat-tempat lokus yang menjadi perhatian,” katanya.

Hari Kamis ini, lanjut Bupati Bedas, jajaran Pemkab Bandung sudah melaksanakan assessment untuk mengetahui berapa rumah yang rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan dampak bencana alam gempa bumi di Kabupaten Bandung tersebut.

Baca Juga:  Menyambut Hari Kartini, Antarestar Outdoor Angkat Semangat Kartini Lewat Aksi Positif Opsih dan LessWaste

“Bagi yang rusak berat, hari ini akan dilakukan eksekusi untuk dlakukan perbaikan,” katanya.

Menurutnya, pendistribusian bantuan makanan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam gempa bumi itu, titik pendistribusiannya dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Kertasari. Kemudian didistribusikan ke Kecamatan Pangalengan dan Pacet, yang sama-sama juga terdampak bencana alam tersebut.

“Terutama di Kecamatan Kertasari, tentunya dibagi ke titik lokus di masing-masing desa. Di tingkat desa juga ada posko, kemudian didistribusikan ke tingkat dusun,” katanya.

Kang DS mengungkapkan bahwa tenda-tenda ini masih bisa ditempati, selama belum ada keputusan dari BMKG bahwa rumah-rumah mereka jangan dulu ditempati. Setelah ada keputusan dari BMKG rumah mereka bisa kembali ditempati, baru warga bisa kembali ke rumah-rumah mereka.

Baca Juga:  Cegah Stunting dan Anemia pada Remaja, Pemkot Cimahi Kampanyekan Gerakan Aksi Bergizi

“Warga yang rumahnya rusak berat, ini harus dipersiapkan tenda atau sambil menunggu warga tersebut mencari kontrakan untuk tempat tinggal sementara waktu. Dengan harapan kesehatan mereka terjamin,” tutur Kang DS.