Ketua Rt dan Rw, yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah di tingkat desa, juga ikut serta dalam sosialisasi ini. Melalui kehadiran Ketua Rt dan Rw, peserta diharapkan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat dan cara kerja penanggulangan sampah sebagai salah satu metode pengelolaan sampah yang efektif.
Ketua Rt dan Rw juga dapat memberikan informasi terkait langkah-langkah praktis yang perlu diambil oleh masyarakat dalam mengelola sampah sehari-hari.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan efisien. Melalui pendirian pembuangan sampah, masyarakat di desa tersebut akan diajak untuk memilah dan mengumpulkan sampah secara terpisah berdasarkan jenisnya.
Sampah-sampah yang telah terkumpul akan diolah menjadi barang bernilai ekonomi melalui proses daur ulang atau kerajinan tangan. Selain manfaat ekonomi, pengelolaan sampah dengan pembuangan sampah juga memiliki dampak positif bagi lingkungan. Dengan memilah sampah sejak awal, jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir akan berkurang, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Selain itu, melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan dan keindahan desa tempat tinggal mereka. Partisipasi Rt/Rw, kader kesehatan desa, dan tokoh masyarakat dalam sosialisasi pengelolaan sampah merupakan langkah awal yang penting dalam menciptakan kesadaran kolektif dan perubahan perilaku masyarakat terkait pengelolaan sampah.
“Semoga kegiatan ini menjadi awal dari perubahan yang berkelanjutan dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di desa tersebut,” ungkapnya. (T.Wirama)