News  

Pemkab Bandung Bersama Berbagai Unsur dan Lembaga Gelar Rapat Evaluasi Penanganan Bencana Gempa Bumi

Untuk pemenuhan air bersih dan sanitasi, PDAM dalam pemenuhan kebutuhan air bersih selalu menyiagakan tim.

“PDAM telah mendistribusikan air di RW. 15 Desa Cibereum dan Desa Cihawuk. Untuk Desa Cihawuk PDAM tidak menurunkan unit mobil tangki, tetapi melaksanakan pemasangan pipanisasi,” katanya.

Camat Kertasari Heri Mulyadi mengatakan, untuk pemenuhan kebutuhan terkait logistik sudah terpenuhi dan merata di setiap desa di Kecamatan Kertasari.

Plt. Camat Pangalengan Vena Andriawan mengatakan pihak kecamatan sudah membuka 2 pos pelayanan untuk penanganan bencana gempa bumi.

Baca Juga:  PWI Apresiasi GeoDipa atas Keterbukaan Informasi Terhadap Media

“Pendataan rumah di wilayah Kecamatan Pangalengan sudah di laksanakan dan progress sudah mencapai 80%,” katanya.

Vena menyebutkan, selain mendata rumah rusak, pendataan fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Untuk di Kecamatan Pangalengan tidak ada korban jiwa ataupun sakit, karena sudah dilakukan antisipasi cepat bekerjasama dengan Kepala Puskesmas di Kecamatan Pangalengan.

“Tidak ada pendirian tenda di Kecamatan Pangalengan, karena korban dampak gempa bumi mengungsi di kerabat terdekat dan tetangga,” katanya.

Perangkat Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan, mengatakan, ada dapur umum yang beroperasi di Desa Margamukti. Ia menyebutkan, yang menjadi masalah operasional dapur umum yang berada di Kecamatan Pangalengan tidak mendapat dukungan bahan makanan dari Dinas Sosial.

Baca Juga:  Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Tertinggi di Jawa Barat Tahun 2024

“Untuk memenuhi kebutuhan dapur umum di Kecamatan Pangalengan mengandalkan bahan makanan dari donasi yang disalurkan ke Kecamatan Pangalengan,” pungkasnya.**