POTENSINETWORK.COM – Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Desa Cemara (Cerdas, Mandiri, Sejahtera), bertujuan memberantas kemiskinan dari tingkat desa atau kelurahan.
Program ini dibahas di ratusan daerah se-Indonesia. Seperti halnya di Kabupaten Garut. Diskusi terfokus soal MBKM Desa Cemara, dilaksanakan di Hotel Harmoni, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Minggu 13 Oktober 2024.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI Komisi X Dapil Jabar XI, Ferdiansyah, serta Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas, Maliki.
Anggota DPR RI Komisi X Dapil Jabar XI, Ferdiansyah menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari manajemen monitoring dan evaluasi.
Desa Cemara dipilih karena dianggap memerlukan perbaikan indikator agar nantinya dapat menjadi model yang dapat diterapkan di desa-desa lain di Indonesia.
“Harapannya, desa ini bisa menjadi template pilot project nasional yang akan diimplementasikan di berbagai daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa evaluasi akan berlangsung sekitar dua hingga tiga tahun sebelum hasil program diserahkan sebagai template untuk desa lain”
“Ada program data sosial ekonomi yang memang membuat indikator-indikator setelah kita mendapatkan. Nah, langkah pertama harus dilakukan tentang arti kemiskinan,” ungkap Ferdiansyah pada awak media, di lokasi.
“Disamping itu, kalau kita mengikuti yang dikatakan oleh lembaga-lembaga Dunia pada indikator kemiskinan di kita memang masih jauh. Tentu tidak bisa disamakan, indikator kemiskinan di Indonesia dengan Negara-negara lain. Kita harus membuat indikator tersendiri yang memang disitu bisa dijadikan referensi indikator kemiskinan,” tuturnya.
Kemudian itu, angka-angka kemiskinan kita bagi jadi dua. Pertama, angka kemiskinan secara terdata terverifikasi dan tervalidasi.
Sehingga nantinya, ujar dia, program kedepan harus didukung terus menerus untuk menurunkan dari pada kemiskinan yang ada di Kabupaten Garut diantaranya melalui Desa Cemara (Cerdas, Mandiri dan Sejahtera).
Dalam pertemuan ini turut hadir Asisten Daerah Satu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Garut, Kadisnaker Kabupaten Garut, Camat Sukawening, para Kades dari beberapa desa di Kabupaten Garut, tokoh pemuda dan lain sebagainya. (T.Wirama).