KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM – Calon Walikota Bandung Haru Suandharu berkomitmen menjadikan Bandung sebagai Kota Kreatif Dunia dalam pertemuan dengan pengusaha muda, aktivis, mahasiswa, dan pelaku seni yang digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024, di sebuah kafe di Jalan Brigjen Katamso, Bandung. Pertemuan tersebut diinisiasi oleh Relawan Hadekeun Bandung, yang diketuai oleh Yandi Purnawijaya, dan dihadiri sejumlah tokoh dari Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI), Tangan Di Atas (TDA), Global Entrepreneur Professional (GENPRO), Junior Chamber International (JCI), serta Forum Ketua Co-Working Space (CWS) se-Kota Bandung.
Dalam acara yang berlangsung hangat tersebut, Haru, yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mencalonkan diri sebagai Walikota Bandung berpasangan dengan Ridwan Dhani Wirianata dari Partai Gerindra, menyampaikan visinya untuk Kota Bandung. “Bandung Kota Kreatif Dunia yang Maju, Agamis, Sejahtera, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045” menjadi fokus utama dari visi pasangan Haru-Dhani (HD) untuk periode 2025-2030.
Acara ini menjadi wadah dialog langsung antara Haru dan peserta, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, terutama yang terkait dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam sesi dialog, Haru mendengarkan berbagai aspirasi, baik yang disampaikan secara langsung maupun tertulis. Aspirasi-aspirasi ini, menurut Haru, akan dijadikan catatan penting untuk bahan diskusi bersama timnya ke depan.
Pembawa acara, Nurul Meilani, memandu sesi dialog yang penuh keakraban dan keterbukaan, di mana beberapa peserta mewakili kelompok mereka untuk menyampaikan pandangan mereka langsung kepada Haru. Haru menanggapi dengan positif dan menekankan pentingnya pengawalan terhadap gagasan yang muncul dari masyarakat. Menurutnya, gagasan akan menjadi lebih bermakna jika diikuti dengan tindakan konkret, mulai dari perumusan proposal hingga pelaksanaannya.
Pertemuan yang berlangsung singkat namun efektif ini mendapat respon positif dari peserta. Haru juga menegaskan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan harus diikuti dengan tindakan lanjut untuk mewujudkan Kota Bandung yang maju dan kreatif. “Nilai tertinggi dari suatu gagasan adalah pelaksanaannya,” ujar Haru menutup acara.
Dengan dialog dan komitmen seperti ini, Haru Suandharu berharap dapat membangun Bandung menjadi kota yang kreatif dan berdaya saing di kancah dunia, selaras dengan pencapaian Indonesia Emas 2045. (Aprianto)