JAKARTA, Potensinetwork.com – Didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik para menteri serta pejabat setingkat menteri (kepala badan/lembaga) Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 pada Senin (21/10/2024), di Istana Kepresidenan.
Terdapat 54 anggota Kabinet Merah Putih yang hari ini (Senin, 21/10/2024), mereka membacakan sumpah jabatan untuk masa bakti lima tahun ke depan.
“Bersediakah saudara-saudara untuk diambil sumpah janji menurut agama masing-masing?” tanya Prabowo kepada menteri dan pejabat setara menteri. “Bersedia.” ujar mereka.
“Apabila demikian, harap mengikuti dan mengulangi kata-kata saya, ucap Presiden. Bagi saudara yang beragama Islam: Demi Allah saya bersumpah. Bagi saudara-saudara yang beragama kristen/katolik: Demi Tuhan saya berjanji. Selanjutnya, secara bersama-sama mereka mengikuti dan menirukan kata-kata dalam sumpah jabatan.
Sesungguhnya, sumpah jabatan merupakan janji personal yang tak main-main. Karenanya, mereka bukan hanya dituntut untuk tidak melanggar sumpah jabatannya, tetapi harus takut akan azab Tuhan jika dilanggar.
Jika para pembantu presiden berlaku amanah, niscaya akan disenangi rakyat dan mampu membawa kesejahteraan rakyat sebagaimana yang dicita-citakan presiden terpilih untuk trakyatnya.
Apapun agamanya, sumpah /janji jabatan menurut agamanya, adalah janji yang tak main-main dengan Tuhan nya.
Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo-Gibran lebih banyak dari kabinet sebelumnya yang dipimpin Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo kini memiliki 7 menteri koordinator (menko), yaitu Koordinator Politik dan Keamanan, Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Menko Perekonomian, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Menko Pangan.
Sebagai perbandingan, kabinet Jokowi selama 10 tahun menjadi Presiden RI hanya memiliki 4 menko. *#3tri/potensinetwork_jkt//