SOREANG, Potensinetwork.com – Kepala Bapperida Kabupaten Bandung, H. Marlan.,S.Ip., M.Si, menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Bandung, di Grand Sunshin Soreang, Selasa (22/10/24).
Pada kesempatan tersebut Kepala Bapperida menyampaikan bahwa rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) merupakan kegiatan yang perlu dilakukan secara berkala sebagai sarana TPPS mengevaluasi progress kegiatan penurunan stunting di Kabupaten Bandung.
Selain itu, Marlan juga menyampaikan bahwa tugas TPPS menjadi lebih berat ketika di 2023 angka prevalensi Kab.Bandung tertinggi di Jawa Barat yaitu sebesar 29.2%, dan terus berupaya untuk menurunkan angka prevalensi stunting tersebut di tahun 2024.
TPPS perlu melakukan evaluasi terkait alokasi anggaran penanganan stunting agar dapat lebih tepat sasaran dan harapannya berdampak pada penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung.
Dan juga perlu merencanakan strategi intervensi dalam menghadapi persiapan sensus Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) untuk memberikan gambaran status gizi balita (stunting, wasting, underweight, overweight) dan determinannya meliputi indikator intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif menggunakan metode two stage stratified sampling secara potong lintang (cross-sectional), agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar. *sumber:bapperida /daeng.07
