KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM– Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, menggelar pertemuan sosialisasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Aula Kecamatan Panyileukan, Selasa, 22 Oktober 2024. Pertemuan membahas pentingnya keberlanjutan program TBM, membangun masyarakat literat dan solutif terhadap problem lingkungan.
Sekretaris Camat Panyileukan, Dodi Mochamad Romdon, S.Sos., M.A.P., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran TBM dalam membangun kebiasaan positif dan praktek baik berliterasi secara aplikatif. Dalam kesempatan itu, Dodi menghubungkan praktik baik berliterasi dengan situasi darurat penanggulangan sampah di Kota Bandung.
Ia menekankan bahwa warga Kota Bandung harus solutif dengan cara memahami tentang “Penerapan Kebiasaan Baru (PKB)” penanganan sampah dan itu harus menjadi perhatian bersama. Menurutnya, saat ini sudah berlaku kebijakan yaitu, sampah yang tidak dipilah tidak akan diangkut. “Ini adalah kebijakan lingkungan yang harus diterapkan secara konsisten,” ujarnya.
Dodi juga menyampaikan bahwa TBM harus menjadi program berkelanjutan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. “Taman Bacaan Masyarakat ini bukan hanya tempat membaca, tetapi juga sarana untuk memelihara minat literasi masyarakat dengan partisipasi aktif dari semua kalangan,” tambahnya. Ia juga menyarankan agar teknologi canggih dimanfaatkan untuk membuat TBM lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.
Selain membahas literasi, Dodi juga menyampaikan imbauan terkait pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024. Pemerintah Kecamatan Panyileukan mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi demi terciptanya Pilkada yang aman dan sukses.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Panyileukan, Ilma Hilmayanti, S.E., dalam kesempatan sama mengajak masyarakat untuk mencintai buku dan literasi. “Belajar mencintai buku dan literasi adalah hal penting yang perlu ditanamkan sejak dini. Jangan sampai kita hanya bisa membaca tanpa memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ilma.
Pertemuan ini, lanjut Ilma, diharapkan mampu memperkuat komitmen bersama dalam mengembangkan Taman Bacaan Masyarakat sebagai pusat literasi dan edukasi, sekaligus mendorong penerapan kebiasaan positif di lingkungan Kecamatan Panyileukan.
Pemaparan materi sosialisasi oleh Pengurus Pokja 2 TP PKK Kota Bandung, Hj. Intan Nur Rahmi, S.Si., M.Si. Acara dihadiri oleh sejumlah perwakilan masyarakat, guru-guru, pegiat literasi, pengurus PKK. Secara keseluruhan peserta berasal dari empat kelurahan sekecamatan Panyileukan. (Aprianto/Nendy S.)
