KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM— Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2024, Karang Taruna Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo bersama Karang Taruna RW 04 dan Pegiat Kawasan Wisata Kreatif (KWK) Literasi Sukamulya Cinambo menyelenggarakan acara puncak yang penuh dengan ragam kegiatan positif dan inspiratif. Acara ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk berkumpul, berkreasi, serta memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM warga setempat.
Acara yang dimulai sejak pagi ini diawali dengan senam bersama, dilanjutkan dengan kegiatan literasi, hingga berbagai penampilan seni dan budaya seperti tarian daerah dan musik tradisional. Tidak hanya menghibur, acara ini juga menawarkan kesempatan bagi warga sekitar untuk menampilkan produk UMKM mereka, memperkuat potensi ekonomi lokal sekaligus mengundang pengunjung untuk lebih mengenal kekayaan budaya dan kreativitas di Sukamulya.
Pegiat KWK Literasi Sukamulya Cinambo, Rd. Nonih Suarsih, menyatakan bahwa KWK Literasi Sukamulya Cinambo adalah satu-satunya destinasi wisata literasi di Indonesia, mengedepankan literasi sebagai objek wisata utama. “KWK Literasi ini hadir untuk meningkatkan kesadaran literasi di masyarakat, menjadi tempat edukasi dan inspirasi yang menarik bagi semua kalangan,” ujar Rd. Nonih Suarsih. Dengan semangat Sumpah Pemuda, KWK Literasi Sukamulya Cinambo terus bergerak bersama masyarakat, mewujudkan lingkungan yang kaya akan budaya literasi.
Acara Puncak Fantastic 4 ini juga menyajikan ragam kegiatan yang melibatkan semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Kegiatan literasi menjadi sorotan utama pada siang hari, di mana peserta dan pengunjung diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan yang mendukung minat baca dan meningkatkan pemahaman literasi digital.
Berbagai penampilan seni dan budaya turut menambah semaraknya acara, seperti pertunjukan tarian tradisional, musik akustik, serta qasidah dan marawis. Pagelaran seni ini diadakan untuk mengapresiasi budaya lokal dan membangkitkan semangat persatuan serta kecintaan terhadap warisan budaya Indonesia di kalangan pemuda.
Rd. Nonih Suarsih menambahkan bahwa KWK Literasi Sukamulya Cinambo tidak hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga menjadi pusat edukasi literasi yang mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan membaca dan berkarya. “Kami berharap acara seperti ini dapat terus mempererat kebersamaan dan mendukung kemajuan literasi serta ekonomi kreatif di wilayah kami,” jelasnya.
Sebagai puncak acara, pada malam harinya diadakan sesi musik dangdut yang menampilkan bakat-bakat lokal dan mengajak seluruh pengunjung turut bergoyang bersama. Dengan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan, acara ini diharapkan mampu menumbuhkan kebanggaan dan semangat persatuan bagi masyarakat, terutama generasi muda, dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda.
Acara Puncak Fantastic 4 ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat, UMKM, dan pemerintah setempat dapat menciptakan kegiatan positif yang bermanfaat bagi lingkungan, sekaligus mengangkat potensi lokal melalui pengembangan literasi dan ekonomi kreatif. (Aprianto/Nendy S)