SOREANG, Potensinetwork.com – Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung bersama dengan aparatur pemkab, lakukan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA) dan Rencana Rehabilitasi & Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P) untuk pasca bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Kertasari Kabupaten Bandung, Kamis (19/12/24).
Marlan Kepala Bapperida Kabupaten Bandung menjelaskan, JITUPASNA adalah pengkajian kebutuhan pasca bencana, negara pertama di dunia yang merumuskan adalah Indonesia. Jitupasna menjadi pedoman lengkap dan dapat diterapkan pada segala kejadian bencana.
JITUPASNA merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji dan menilai dampak bencana, memperkirakan kebutuhan, dan merekomendasikan strategi pemulihan.
JITUPASNA kata Marlan, menjadi dasar untuk menyusun Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi pascabencana (Renaksi) dan hasilnya menjadi bahan masukan utama dalam penyusunan Renaksi.
Pengkajian ini sebagai langkah penting dalam memastikan pemulihan yang cepat dan efektif setelah bencana. JITUPASNA berfokus pada identifikasi kebutuhan mendesak, baik itu infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pemulihan ekonomi.
Sementara itu, rencana rehabilitasi dan rekonstruksi (R3P) bertujuan untuk membangun kembali daerah yang terdampak dengan pendekatan yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan inklusif. Bersama-sama, keduanya menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih siap dan resilien terhadap antisipasi dan tanggap bencana, katanya. *sumber: bapperidakabbandung.