SOREANG, Potensinetwork.com – Tindak lanjut penyusunan Roadmap Pengendalian Inflasi digelar Bapperida Kabupaten Bandung digedung SLRT, Jumat (20/12/24).
Strategi pengendalian inflasi menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung H.Marlan., S.Ip., M.Si, merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mencapai target inflasi yang ditetapkan setiap tahun.
Fokus utamanya adalah mengidentifikasi faktor-faktor penyebab inflasi, mengembangkan potensi produk lokal yang dapat menstabilkan harga, dan merumuskan program yang efektif dalam pengendalian inflasi.
Beberapa isu penting yang dihadapi kata Marlan adalah fluktuasi harga, terutama pada kelompok barang seperti makanan, minuman, dan tembakau, yang memiliki variabilitas harga tinggi.
Pemerintah daerah berfokus pada penguatan produksi dan distribusi barang, dengan sinergi antar OPD yang diperlukan untuk menghindari penimbunan komoditas dan memastikan kestabilan pasokan.
Marlan juga membeberkan, teknologi pasca-panen dan dukungan kepada petani, seperti penyediaan sarana pertanian dan bantuan dalam pengawetan hasil panen, menjadi kunci penting dalam menjaga kestabilan harga.
Di sisi lain, upaya pengawasan pasar dan pembentukan sistem data yang akurat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk menentukan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Pengendalian inflasi juga memerlukan perbaikan rantai pasok dan pengaturan perilaku konsumen, serta perluasan akses bagi petani kepada lembaga keuangan dan pasar.
Semua langkah ini diharapkan dapat membentuk kebijakan yang lebih terarah dan berdampak positif terhadap ekonomi lokal, sehingga inflasi dapat dikendalikan dengan efektif di Kabupaten Bandung, katanya.*sumber: bapperidakabbandung.