Kopi Sore di Antapani, Menghidupkan Spirit Siliwangi Milenium III

Siliwangi
Ilustrasi diagram membangun spirit Siliwangi era milenium III. (Foto: potensinetwork.com/Aprianto)

POTENSINETWORK.COM– Diskusi ringan sore hari Yayasan Wangi Gema Indonesia tentang kebudayaan di kawasan Antapani, Bandung, Selasa, 24 Desember 2024, kopi hangat menjadi teman perjamuan. Di tengah gemuruhnya perubahan zaman, kita harus tetap mempertahankan nilai-nilai kesiliwangian sebagai landasan untuk membangun masa depan.

Spirit Siliwangi telah mempersatukan bangsa selama berabad-abad, kini harus dikobarkan kembali di era milenium III. Langkah ini ibarat kita sedang mematri kenangan yaitu bahwa Siliwangi sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas kita. Romantisme sejarah, memori kolektif, dan kristalisasi ideologi harus tetap terjaga.

Kita tidak boleh melupakan warisan leluhur yang telah memperjuangkan kemerdekaan dan keberlangsungan bangsa. Klaim atas sejarah dan tradisi harus tetap kuat untuk mempertahankan jati diri bangsa.

Demikian halnya, bahwa membangun harapan melalui diskursus, studi, edukasi, inovasi, dan kreativitas adalah kunci untuk membangun harapan. Generasi muda harus menjadi subjek potensial membidani perubahan.

Edukasi dan penelitian harus menjadi fondasi untuk mengembangkan narasi besar gerakan global. Inovasi dan kreativitas pun mesti menjadi alat untuk menghasilkan produk nyata yang dapat memajukan bangsa.

Dalam hal ini, berbicara next gen atau pewarisan spirit Siliwangi kepada generasi muda, harus menjadi upaya konkrit dan berkelanjutan. Mereka harus memahami nilai-nilai kesiliwangian dan mengembangkannya dalam konteks modern.

Subjek potensial ini harus menjadi agen perubahan yang mempertahankan tradisi dan membangun masa depan. Setiap gagasan yang muncul harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret untuk menjaga keberlangsungan kreativitas.

 

Langkah Capaian

Untuk menjaga spirit Siliwangi, kita harus mengambil langkah-langkah bijak. Setidaknya uraian berikut dapat menuntun langkah menuju capaian spirit.

1. Mengembangkan narasi besar gerakan global yang berakar pada nilai-nilai kesiliwangian.
2. Membangun edukasi dan penelitian yang berkualitas untuk mengembangkan kemampuan generasi muda.
3. Mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk menghasilkan produk nyata.
4. Mempertahankan tradisi dan membangun masa depan dengan memadukan nilai-nilai kesiliwangian dengan konteks modern.
5. Menjaga keberlangsungan kreativitas dengan menetapkan PIC (Penanggung Jawab) untuk setiap gagasan.

Dengan demikian, kita dapat mempertahankan spirit Siliwangi dan membangun masa depan cerah untuk bangsa. Kopi sore di Antapani menjadi simbol dari diskusi-diskusi ringan untuk memicu perubahan besar. Mari kita jaga spirit Siliwangi dan membangun harapan untuk generasi mendatang. (Teguh Ari Prianto/Nendy S.)