Pelajar Asal Cimahi Sabet Juara 1 PPTCI

Athalariq Defanida

CIMAHI, Potensinetwork.com – Athalariq Defanida, pelajar asal Kota Cimahi menorehkan prestasi gemilang di ajang Putra Putri Tari Cilik Indonesia (PPTCI) 2024 di Jakarta. Ia sukses menyabet juara 1 dalam ajang tersebut.

Pelajar berusia 14 tahun yang bernaung di Sanggar Tari Mutiara Cimahi itupun bercerita tentang prestasi gemilangnya di ajang nasional itu. Meski persiapannya cukup singkat, namun Athalariq bisa memunjukan penampilan yang memukau.

“Untuk persiapan, saya hanya memiliki waktu singkat. Bahkan, saat kejuaraan saya sempat sakit. Namun, saya sadar ini momen yang sangat berharga, jadi saya harus tampil semaksimal mungkin,” kata dia.

Kecintaan Athalariq terhadap tari bermula dari sebuah proyek sekolah. Saat itu, ia membawakan drama musikal yang menumbuhkan minatnya terhadap seni tari. “Dari situ saya mulai suka menari dan menekuninya sejak kelas 9,” ucapnya.

Perjalanannya semakin serius saat bertemu dengan Sanggar Tari Mutiara. Sanggar inilah yang merekomendasikan Athalariq untuk mengikuti ajang PPTCI.

Selain menari, siswa kelas 9 SMP itu menuturkan memiliki kemampuan public speaking yang ia pelajari di sekolahnya di SMP Plus Nurul Aulia Cimahi. Kemampuan ini menjadi nilai tambah dalam ajang PPTCI, terutama untuk sesi pidato dan wawancara.

“Di sekolah, saya diajarkan presentasi yang baik. Saat pra-karantina, saya juga mendapat ilmu tambahan tentang public speaking. Sanggar Mutiara pun memberikan bekal yang luar biasa,” jelasnya.

Motivasi terbesar Athalariq adalah membanggakan orang tua dan menunjukkan bahwa ia mampu bersaing di dunia tari.

“Saya ingin menunjukkan bahwa Sanggar Tari Mutiara bisa menjadi juara di tingkat nasional,” katanya penuh semangat.

Menurut Athalariq, keberhasilannya tak lepas dari dukungan orang tua dan sekolah. “Orang tua banyak mengorbankan waktu, tenaga, dan biaya untuk saya. Tanpa sekolah, mungkin saya tidak akan mengenal tari,” ujarnya penuh rasa syukur.

Kesan mendalam yang ia rasakan selama mengikuti ajang PPTCI adalah suasana kekeluargaan. “Semua orang di sana seperti keluarga sendiri. Meskipun baru kenal, kami sudah merasa sangat dekat satu sama lain,” ujarnya.

Athalariq berharap dapat terus mengembangkan potensinya, meraih mimpi-mimpi baru, dan membantu Sanggar Tari Mutiara mencetak lebih banyak penari berprestasi.

“Pesan saya untuk anak-anak muda lainnya: terus semangat, jangan menyerah, dan percaya bahwa semua ada waktunya,” pungkasnya.

CEO sekaligus Koreografer dan Coach Sanggar Tari Mutiara Cimahi, Syntya Marlina, turut mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Athalariq dan seluruh anggota sanggar.

“Alhamdulillah, Athalariq berhasil menjadi Juara 1 di PPTCI. Sebelumnya, kami juga masuk 35 besar nasional di Amazing Dance GTV, bersaing dengan ratusan grup tari se-Indonesia,” jelas Syntya.