KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM – Kehadiran mobil layanan perpustakaan keliling atau Pustling dari Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung di Halaman Masjid Al-Fath RW 04, Kelurahan Mekarmulya, mendapat sambutan hangat dari warga. Mobil Pustling tiba lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan, yakni pukul 07.00 WIB, pada Minggu, 16 Februari 2025.
Meskipun datang lebih awal, sejumlah anak dan warga sekitar telah menunggu sejak pagi. Informasi mengenai kedatangan mobil layanan perpustakaan ini telah tersebar beberapa hari sebelumnya. Begitu mobil terparkir dan bagian sampingnya dibuka, warga langsung berbondong-bondong memilih buku yang tersedia. Wajah-wajah penuh antusias dan kegembiraan tampak jelas saat mereka menemukan buku-buku yang mereka sukai.
Sabrina, seorang siswi sekolah dasar, mengungkapkan kegembiraannya saat mengunjungi layanan Pustling Disarpus pagi itu. Sambil memilih beberapa buku bacaan, ia mengaku bahwa kehadiran mobil layanan perpustakaan membuat suasana Minggu di lingkungannya menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
Hal serupa juga dirasakan oleh Sarah, siswa sekolah dasar lainnya, yang berharap mobil Pustling bisa hadir setiap minggu. “Saya senang ada mobil perpustakaan. Ini adalah pengalaman baru bagi saya. Terima kasih Disarpus Kota Bandung yang telah membawa banyak buku ke tempat kami,” ujarnya dengan penuh semangat.
Wajah ceria Sabrina dan Sarah saat memilih buku favorit dari Mobil Pustling Disarpus Kota Bandung. Layanan perpustakaan keliling ini membawa kegembiraan dan semangat membaca bagi anak-anak di Kelurahan Mekarmulya. Sebuah langkah kecil menuju budaya literasi yang lebih kuat! (Foto: potensinetwork.com/Aprianto)
Kunjungan mobil Pustling ini merupakan bagian dari program rutin “Pangulinan” Mekarmulya atau Pekan Kunjung Buku, Literasi, dan Tenant dalam rangka meningkatkan minat baca dan literasi warga Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan. Program ini merupakan hasil kolaborasi berbagai elemen masyarakat, termasuk Disarpus Kota Bandung, Pemerintah Kelurahan Mekarmulya, TP PKK Kelurahan Mekarmulya, Pojok Baca Lima (Literasi Masyarakat), Pojok Baca Pustaka Kawi 04, DKM Masjid Al-Fath, PKK RW 04, serta perangkat wilayah RT dan RW Kelurahan Mekarmulya.
Irawan, warga RW 04 yang juga merupakan pengurus DKM Masjid Al-Fath, memberikan apresiasi terhadap program ini. Ia berharap kehadiran mobil Pustling dapat meningkatkan minat baca warga serta menjadi ruang bagi masyarakat untuk berkumpul, berbagi informasi, dan berdiskusi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan kemajuan bersama.
Akses Publik dan Literasi
Sebagai fasilitas publik, perpustakaan memiliki peran penting dalam meningkatkan akses literasi bagi masyarakat. Keterbatasan fasilitas perpustakaan di berbagai wilayah menjadi tantangan yang diatasi dengan layanan perpustakaan keliling ini. Meskipun belum mencakup seluruh area, kehadiran Pustling menjadi representasi pemerintah dalam menjembatani kebutuhan membaca dan berliterasi di masyarakat.
Disarpus Kota Bandung memiliki tugas utama dalam mengelola arsip, perpustakaan, serta meningkatkan minat baca masyarakat. Berkantor di Jalan Seram Nomor 2, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Disarpus bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pelestarian bahan perpustakaan, pengelolaan kearsipan, serta perlindungan dan pemanfaatan arsip.
Instansi ini memiliki sejarah panjang dalam pelayanan kepada masyarakat Kota Bandung. Bermula sebagai Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung, pada tahun 1999 statusnya berubah menjadi Unit Pelaksana Daerah (UPD). Kemudian, pada tahun 2001, UPD digabungkan dengan Kantor Arsip Daerah Kota Bandung dan pada tahun 2007 berubah menjadi Lembaga Perpustakaan Umum dan Kearsipan. Pada tahun 2016, statusnya ditingkatkan menjadi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung.
Dengan terus berinovasi dalam layanan literasi, diharapkan kehadiran Pustling dapat menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan budaya membaca di Kota Bandung. (Teguh Ari Prianto/Nendy S.)