Daerah  

Alumni Unpad Pro Demokrasi Berbagi, Menebar Kebaikan di Tengah Tantangan Krisis Ekonomi

pro
Kolase kegiatan berbagi Alumni Unpad Pro Demokrasi: Penyaluran bingkisan untuk kaum dhuafa, santunan anak yatim, serta kepedulian kepada mereka yang membutuhkan. (Foto: potensinetwork.com/Istimewa)

KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM– Sekretaris Jenderal Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) Pro Demokrasi, Fuad Rinaldi, menyampaikan bahwa di tengah kondisi ekonomi sulit, semangat berbagi tidak boleh luntur. Hal ini disampaikannya dalam sela-sela kegiatan pembagian bingkisan kepada kaum dhuafa, orang yang sedang sakit, dan anak yatim di Bandung belum lama ini.

Menurut Fuad, Alumni Unpad Pro Demokrasi tetap berkomitmen untuk membantu sesama, meskipun situasi ekonomi sedang tidak menentu. “Dalam keadaan sulit, kita harus tetap berbagi. Hal-hal kecil yang kita lakukan dapat menjaga kelangsungan hidup bagi mereka yang kurang beruntung,” ujarnya.

Bagi Alumni Unpad Pro Demokrasi, berbagi bukan sekadar memberikan materi, tetapi juga wujud nyata dari kepedulian dan solidaritas sosial. Dalam kehidupan bermasyarakat, sikap saling membantu menjadi fondasi memperkuat persatuan.

Dengan berbagi, bukan hanya penerima manfaat yang merasakan dampaknya, tetapi juga pemberi mendapatkan kebahagiaan dari rasa empati dan kebersamaan. Kebaikan yang diberikan, sekecil apa pun, mampu memberikan harapan dan semangat baru bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan hidup.

Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Alumni Unpad Pro Demokrasi, kata Fuad, bukanlah kegiatan sesaat, melainkan program berkelanjutan. Dengan anggaran swadaya dihimpun dari para alumni, alumni terus berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan. Model pembiayaan mandiri ini menunjukkan bahwa kepedulian tidak harus selalu bergantung pada pihak luar, tetapi dapat tumbuh dari kesadaran kolektif dalam komunitas.

Di samping itu, menurut Fuad, daalam dunia yang semakin individualistis, keberanian untuk berbuat baik menjadi langkah penting yang harus terus digelorakan. Tidak sedikit orang yang ingin membantu, tetapi ragu atau merasa kontribusinya terlalu kecil.

“Padahal, kebahagiaan tidak hanya milik mereka yang berkecukupan, tetapi juga hak setiap individu, termasuk mereka yang kurang beruntung. Dengan berbagi, kita turut menciptakan kebahagiaan dan menguatkan rasa kemanusiaan dalam diri dan lingkungan sekitar.” ujarnya.

Kepekaan

Sebagai bagian dari masyarakat, para alumni Unpad Pro Demokrasi memiliki kepekaan terhadap persoalan sosial yang terjadi di sekitar mereka. Melalui berbagai program bantuan dan kegiatan sosial, mereka berusaha menjembatani kesenjangan sosial dan memberikan solusi nyata bagi mereka yang membutuhkan.

Kepedulian ini menunjukkan bahwa alumni perguruan tinggi tidak hanya berkontribusi dalam bidang akademik dan profesional, tetapi juga memiliki peran aktif dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Kegiatan berbagi kepada sesama oleh Alumni Unpad Pro Demokrasi ini bertepatan dengan momen menjelang Hari Raya Idulfitri. “Ini menjadi waktu tepat untuk berbagi dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama,” kata Fuad.

Alumni Unpad Pro Demokrasi turut serta dalam upaya membantu mereka yang kurang beruntung agar dapat merayakan Idulfitri dengan sukacita. Pembagian bingkisan, paket sembako, serta santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa menjadi bagian dari aksi nyata mereka dalam menyebarkan kebaikan. Dengan semangat berbagi, diharapkan semakin banyak orang yang dapat merasakan kebahagiaan di hari kemenangan.

Dengan semangat kebersamaan dan solidaritas, Alumni Unpad Pro Demokrasi terus berupaya menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan sosial. Kegiatan berbagi yang mereka lakukan bukan sekadar aksi seremonial, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan berempati. Karena pada akhirnya, kebaikan sekecil apa pun akan selalu memiliki dampak besar bagi mereka yang menerimanya. (Teguh Ari Prianto)