NPCI Kab Bandung Rangkul Organisasi Disabilitas untuk Meriahkan Forkab II Bandung 2025

NPCI

KAB.BANDUNG, Potensinetwork.com – National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Bandung merangkul sejumlah organisasi disabilitas untuk turut memeriahkan dan menyukseskan gelaran Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab) Bandung II 2025. Terutama dengan ikut sebagai peserta untuk nomor-nomor pertandingan yang khusus diselenggarakan bagi kaum difabel.

Ketua NPCI Kabupaten Bandung Seni Aprilianty mengatakan, pihaknya telah mengundang dan berdiskusi langsung dengan lima organisasi disabilitas pada Rabu 16 April 2025 di Sekretariat NPCI Kabupaten Bandung, SOR si Jalak Harupat. “Dalam pertemuan itu kami mengajak semua organisasi disabilitas yanag hadir, untuk turut memeriahkan Frkab II Kabupaten Bandung,” ujarnya kepada Jurnal Soreang, Kamis 17 April 2025.

Menurut Seni, kelima organisasi disabilitas yang dirangkul adalah Rumah Inklusi Indonesia (Rumii), Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI), Persatuan Tuna Rungu dan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) dan Yayasan Dari Hati Indonesia.

Seperti diketahui, kali ini Forkab Kabupaten Bandung memang menyediakan nomor khusus bagi kaum difabel. Nomor-nomor tersebut terdiri dari nomor sumpitan gender individu, tarik tambang putra beregu, tarik tambang putri beregu, terompah panjang putra beregu, terompah panjang putri beregu, balap karung putra individu dan balap karung putri beregu individu.

Seni menambahkan, pihak NPCI Kabupaten Bandung sendiri sudah menjaring sekitar 80 peserta untuk nomor-nomor tersebut, dari kalangan atlet paralimpik dan siswa SLB. Namun jumlah itu masih menyisakan ruang bagi kaum difabel dari semua elemen organisasi lain, karena kuota disediakan sampai 150 peserta.

Harapannya, kata Seni, Forkab II kali ini bisa sekaligus menjadi ajang silaturahmi seluruh kalangan disabilitas di Kabupaten Bandung. “Saya berharap semua kaum difabel Kabupaten Bandung bisa berolahraga dan bergembira bersama,” ucapnya.

Betapa tidak, Forkab memang bukan ajang olahraga prestasi seperti yang biasa diikuti oleh atlet-atlet paralimpik di NPCI. Namun ajang olahraga rekreasi itu bisa membuat kaum disabilitas berbaur, baik itu atlet paralimpik maupaun naon atlet.

Seperti diketahui, Forkab II Kabupaten Bandung akan digelar oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung pada 26-27 April 2025. Ajang itu rencananya akan mempertandingkan 23 cabang olahraga dengan 64 nomor pertandingan.

Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi beberapa jenis mulai dari olahraga kebugaran dan kesehatan, olahraga tantangan dan petualangan hingga olahraga tradisional dan budaya. Diperkirakan, setidaknya lima ribu pegiat olahraga akan ikut serta dalam kegiatan tersebut untuk memperebutkan 192 medali.***