News  

Jelang Iduladha, DKPP Kota Bandung Terjunkan 90 Petugas dan Manfaatkan Teknologi Periksa Hewan Kurban

BANDUNG, Potensinetwork.com – Menyambut Hari Raya Iduladha 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung siap menurunkan lebih dari 90 petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban.

Operasi ini dijadwalkan mulai 15 Mei mendatang dan melibatkan dokter hewan profesional hingga relawan dari kampus ternama.

“Kami akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah penyembelihan. Ini langkah penting untuk memastikan hewan yang dikurbankan benar-benar sehat,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh.

Baca Juga:  Hadapi Indonesia Emas 2045, Pemkab Bandung: Pentingnya Asupan Makanan Bergizi

Tak hanya dari internal DKPP, tim pemeriksa juga terdiri dari anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat 1, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Universitas Padjadjaran, serta dukungan teknologi dari Telkom University.

Hal yang menarik, tahun ini DKPP mengandalkan teknologi digital berupa aplikasiS-Selamat—sistem pelabelan cerdas yang akan menempelkan barcode pada hewan yang lolos pemeriksaan kesehatan.

Masyarakat bisa langsung mengecek riwayat kesehatan hewan kurban melalui aplikasi tersebut.

“Barcode itu akan langsung terhubung dengan data hasil pemeriksaan. Jadi pembeli bisa yakin bahwa hewan yang mereka beli benar-benar aman dan layak,” tambah Wilsandi.

Baca Juga:  Kriya Naik Kelas! Bandung Tampil Stylish di Fashion Show PKJB 2025

Tim pemeriksa akan tersebar ke seluruh kecamatan di Kota Bandung dan memeriksa kondisi fisik, kebugaran, serta memastikan hewan bebas dari penyakit menular.

Pemeriksaan ini berjalan secara menyeluruh di seluruh titik penjualan hewan kurban.

Sementara itu, Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemkot Bandung tetap memberikan layanan pemotongan secara gratis.

Namun, karena tingginya permintaan, masyarakat dan pedagang dalam jadwal mendaftar lebih awal melalui UPT masing-masing agar proses berjalan teratur.

Terkait harga hewan kurban, Wilsandi memperkirakan tidak akan terjadi lonjakan drastis meski pasokan sedikit terbatas.

Baca Juga:  Petugas Kepolisian Polsek Batujajar Beserta Anggota Koramil Batujajar Melaksanakan Pengamanan Rapat Pleno Terbuka

“Pasokan masih lancar dari berbagai wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga Lampung. Antusiasme masyarakat Bandung untuk berkurban juga tetap tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.**