Cara Pemkot Cimahi Tumbuhkan Wirausaha Baru Ditengah Lesunya Ekonomi Global

CIMAHI, Potensinetwork.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyebutkan wirausaha baru di Kota Cimahi terus mengalami pertumbuhan positif ditengah lesunya perekonomian imbas perang dagang secara global. Terbaru, pemerintah daerah melakukan pembinaan terhadap 150 wirausaha baru secara gratis.

Pembinaan wirausaha baru itu mulai dilaksanakan pada Jumat (15/5/2025) di Cimahi Techno Park yang dibuka langsung Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira. Dia mengatakan, terciptanya wirausaha baru ini merupakan salah satu tonggak pencapaian dari Cimahi Mantap yang merupakan visi misi Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana-Adhitia Yudishtira.

“Wirausaha ini meruakan milestone (tonggak pencapaian) dari Cimahi Mantap. Kalau produktif kan harus banyak kegiatan di bidang ekonomi, di bidang wirausahawan baru, karena dengan banyaknya wirausaha baru di Kota Cimahi artinya harusnya tingkat penganggurannya menurun,” kata Adhitia.

Dia mengatakan berdasarkan data terakhir, kewirausahaan yang masuk skala usaha minimum kecil dan menengah (UMKM) di Kota Cimahi mencapai 5.000 yang sudah memiliki nomor induk berusaha (NIB). Baik di bidang kuliner, fesyen, kerajinan, animasi dan lainnya.

“Kalau UMKM saja udah 5.000 yang sudah ber-NIB dan banyak yang masih antre proses legalitas PIRT dan lain sebagainya kaitan dengan perizinan,” ucap Adhitia.

Dia mengatakan, kehadiran wirausaha baru khususnya UMKM bisa menjadi penyelamat ditengah ketidakpastian iklim perekonomian akibat perang dagang negara-negara besar. Hal itu sudah dibuktikan ketika pandemi COVID-19, dimana salah satu sektor yang bertahan adalah UMKM.

“Kita sedang mengalami yang namanya polatile perekonomian, ketidakpastian akibat adanya perang dagang di negara besar dan itu berdampak buat negara berkembang. Menjawab ketidakpastian itu harus masuk ke sektor mikro, kecil dan menengah makannya fokus di wirausaha tadi yang bisa menyelamatkan,” tandasnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi Hella Haerani mengatakan, pembinaan terhadap 150 wirausaha baru ini akan dilakukan selama lima bulan. Pihaknya berharap mereka bisa bertahan dan berkembang dalam menjalankan usahanya.

“Ini ada 150 wirausaha baru, mereka berjualan tapi belum legal karena masih berproses makannya kita bina dan sebagainya, programnya 5 bulan. Kita akan melihat selesai dilakukan pembinaan ini mereka bagaimana, nanti akan tetap monitoring,” kata Hella.**