SOREANG, Potensinetwork.com – Bapperida Kabupaten Bandung menggelar Fokus Group Discussion (FGD) Kajian Pelayanan Posyandu dalam rangka mendukung transformasi Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa yang lebih strategis dan multi fungsi, Selasa, 27 Mei 2025.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung, H.Marlan.,S.Ip.,M.Si., mengatakan, kegiatan ini mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, yang menetapkan perluasan peran Posyandu tidak hanya dibidang kesehatan, tetapi juga pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum dan sosial.
Melalui FGD ini, dirumuskan strategi dan rencana aksi konkret untuk menjadikan Posyandu sebagai pos pelayanan dan pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dan berkelanjutan.
FGD ini bertujuan untuk menghimpun berbagai masukan, perspektif, dan pengalaman dari para pemangku kepentingan, baik dari unsur perangkat daerah, tenaga kesehatan, kader posyandu, akademisi, maupun mitra pembangunan.
Diskusi difokuskan, lanjutnya pada identifikasi tantangan dan peluang dalam pengembangan layanan posyandu, perumusan strategi transformasi yang efektif, serta penyusunan rencana aksi yang aplikatif dan kontekstual sesuai dengan kondisi Kabupaten Bandung.
Melalui kegiatan ini, Marlan berharapkan tercipta sinergi lintas sektor dalam mendukung peningkatan mutu layanan posyandu yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak.*