KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM – Kampus Telkom University (TelU) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Administrasi Bisnis melakukan kolaborasi program bersama Komunitas Atlet Klub Voli Bandung. Program ini sebagai upaya peningkatan kapabilitas kewirausahaan digital pada Komunitas Atlet Klub Voli Bandung Tectona melalui Pemanfaatan Aplikasi Marketplace.
Kegiatan kolaborasi Kampus TelU dengan Komunitas Atlet Klub Voli Bandung Tectona terlaksana pada Rabu, 25 Juni 2025, menunjuk Ketua Pelaksana kegiatan dari Kampus TelU, Fauzan Aziz, S.M.B., M.B.A. Acara bertemapat di Gelanggang Olah Raga (GOR) KONI (Meeting Room) Jalan Jakarta nomor 18 Kacapiring Batununggal Kota Bandung.
Melalui keterangan resmi pelaksana kegiatan kepada potensinetwork.com bahwa pada kegiatan itu, Kampus TelU memahamai bahwa Komunitas olahraga, terutama atlet bola voli, memiliki peran penting dalam membina bakat-bakat muda yang berprestasi. Salah satu klub yang aktif dalam pelatihan dan pengembangan atlet bola voli di Indonesia adalah Bandung Tectona.
Klub ini tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga pada pengembangan atlet sejak dini melalui akademis voli yang dikenal dengan nama Silva’s Tectona Academy. Kehadiran Bandung Tectona telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bola voli di Indonesia, terutama dalam mencetak atlet yang berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.
“Namun, dibalik prestasi gemilang atlet-atlet tersebut, terdapat tantangan besar yang dihadapi oleh banyak pemain bola voli setelah mereka pensiun. Atlet yang telah menghabiskan Sebagian besar hidup mereka di dunia olahraga profesional harus menghadapi transisi ke kehidupan setelah karier,” kata Fauzan Aziz.
Menurut Fauzan Aziz, bahwa Pada usia pensiun dari umur 25 tahun, banyak atlet kesulitan menentukan langkah karier selanjutnya. Mayoritas atlet yang pensiun memilih untuk berwirausaha, namun mereka sering kali menghadapi kesulitan dalam memulai dan mengelola bisnis baru. Kurangnya pengetahuan dalam bidang kewirausahaan dan keterbatasan sumber daya sering kali menjadi hambatan utama dalam menjalankan bisnis.
Peserta workshop, atlet Klub Voli Bandung Tectona, bersama tim Telkom University berfoto bersama usai kegiatan pelatihan kewirausahaan digital di GOR KONI Bandung.
Aplikasi Marketplace
Perkembangan teknologi digital memberikan peluang besar bagi atlet untuk beradaptasi dan memanfaatkan potensi pasar online. Penggunaan aplikasi marketplace menjadi salah satu solusi yang dapat meningkatkan kapabilitas kewirausahaan atlet.
Dengan memanfaatkan aplikasi marketplace, atlet dapat memulai bisnis dengan modal yang relatif rendah dan tanpa perlu memiliki lokasi fisik yang besar. Aplikasi
marketplace memungkinkan mereka untuk memasarkan produk atau jasa secara lebih luas dan menjangkau pelanggan di berbagai wilayah.
Namun, meskipun peluang digital terbuka lebar, sebagian besar atlet, khususnya yang berasal dari klub seperti Bandung Tectona, belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai cara memanfaatkan aplikasi marketplace untuk mendukung kewirausahaan mereka. Banyak dari mereka yang tidak ahli dalam teknologi atau tidak tahu cara menggunakan platform e-commerce untuk menjual produk atau layanan mereka.
Kemitraan dan Workshop
Kemitraan TelU dan Komunitas Atlet Klub Voli Bandung Tectona ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar para atlet dapat memanfaatkan aplikasi marketplace dalam menjalankan bisnis mereka setelah pensiun. Dengan demikian, mereka dapat tetap produktif, mandiri, dan menghasilkan pendapatan berkelanjutan setelah akhir karier profesional mereka.
Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para atlet dengan membuka peluang baru di dunia kewirausahaan digital. Pemberdayaan atlet voli dari klub Bandung Tectona merupakan langkah krusial untuk membantu mereka beradaptasi dengan kehidupan setelah pensiun.
Setelah menghabiskan sebagian besar hidup mereka di dunia olahraga, banyak atlet klub voli tectona menghadapi tantangan dalam menentukan arah karier baru. Salah satu cara yang efektif untuk membantu mereka dalam transisi ini adalah dengan meningkatkan kemampuan kewirausahaan digital mereka.
Dengan memanfaatkan aplikasi marketplace, atlet klub voli tectona dapat mengatasi berbagai tantangan yang muncul saat beralih ke karier baru dan menciptakan peluang untuk menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan ini, maka diadakan serangkaian workshop kewirausahaan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan atlet klub bola voli tectona.
Workshop kolaborasi ini mencakup berbagai topik penting, seperti dasar-dasar kewirausahaan, manajemen bisnis, dan strategi pemasaran digital. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pengetahuan yang diperlukan untuk memulai dan mengelola bisnis mereka sendiri.
Workshop sendiri mengajarkan kepada para atlet tentang pentingnya perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, dan analisis pasar, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam menjalankan tugas usaha. Selain itu, diberikan pelatihan khusus tentang penggunaan aplikasi marketplace.
Pelatihan ini pun mencakup langkah-langkah praktis, seperti cara membuat akun, mengelola produk, dan menerapkan teknik pemasaran online yang efektif. Dengan pemahaman yang baik tentang cara menggunakan platform ini, atlet klub voli tectona, menjadi lebih mampu menjangkau pelanggan secara efektif dan meningkatkan penjualan produk atau layanan yang mereka tawarkan. Juga dapat membantu atlet klub voli tectona dalam mengidentifikasi produk atau layanan yang dapat mereka tawarkan.
Ini bisa mencakup produk yang berkaitan dengan olahraga, seperti peralatan olahraga atau merchandise, maupun produk lain yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka, seperti makanan sehat, fashion, atau layanan pelatihan. Selain itu, dapat mendorong mereka untuk membangun merek pribadi yang kuat, yang dapat meningkatkan daya tarik produk mereka di pasar.
Dengan memiliki merek yang dikenal dan dipercaya, atlet akan lebih mudah menarik perhatian pelanggan. Untuk mendukung usaha mereka, akan membangun kemitraan dengan investor dan lembaga keuangan yang bersedia memberikan dukungan modal bagi atlet klub voli tectona yang ingin memulai usaha. Dalam workshop pun mengupas hal bagaimana mengembangkan program pendanaan mikro yang dirancang untuk membantu mereka mendapatkan modal awal yang diperlukan untuk memulai bisnis.
Dengan akses ke sumber daya keuangan yang memadai, atlet klub voli tectona akan lebih percaya diri dalam mengambil langkah pertama menuju kewirausahaan. Dapat mendorong atlet klub voli tectona untuk bergabung dalam jaringan bisnis lokal dan komunitas kewirausahaan.
Melalui jaringan ini, mereka dapat berbagi pengalaman, sumber daya, dan peluang dengan sesama pengusaha. Dan juga akan mengajak pelaku bisnis lain untuk berkolaborasi dalam proyek yang saling menguntungkan, sehingga atlet klub voli tectona dapat memperluas jaringan dan meningkatkan peluang bisnis mereka.
Mentoring
Program mentoring pada kolaborasi ini menjadi bagian penting dari inisiatif pemberdayaan atlet klub voli tectona, di mana akan disediakan mentor berpengalaman dalam kewirausahaan dan e-commerce untuk memberikan bimbingan langsung. Mentor ini dapat membantu atlet klub voli tectona mengatasi tantangan dalam mengembangkan bisnis mereka dan menawarkan dukungan berkelanjutan melalui sesi konsultasi dan evaluasi berkala.
Selain itu, workshop pun mengajarkan mengenai strategi pemasaran digital yang efektif, termasuk penggunaan media sosial dan teknik SEO, serta mengorganisir kampanye promosi bersama untuk meningkatkan visibilitas produk mereka. Melalui pemberdayaan ini, atlet klub voli tectona tidak hanya menciptakan sumber pendapatan yang berkelanjutan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pekerjaan tradisional setelah pensiun. Mereka akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarga, serta membangun masa depan yang lebih baik.
Program ini tentunya mampu meningkatkan keterampilan kewirausahaan dan digital mereka, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era digital yang terus berkembang. Selain itu, dapat membangun komunitas yang saling mendukung diantara atlet klub voli tectona, memperkuat jaringan sosial dan profesional mereka, serta menciptakan lingkungan positif untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama.
Sesi Kolaborasi
Sesi kolaborasi antara Kampus TelU dengan Komunitas Atlet Voly Tectona, berjalan lancar. Acara menampilkan sejumlah materi seperti sambutan ketua pelaksana, penjelasan tujuan workshop dan aktivitas pembuka.
Acara inti sendiri diwarnai sejumlah pemaparan materi meliputi teori kewirausahaan digital), pemanfaatan aplikasi marketplace, diskusi rencana pembuatan usaha untuk atlet, dan quiz sesion bersama atlet. Lalu untuk sesi penutup, panitia menyelenggarakan sharing sesion bersama alumni atlet voli yang sudah membuka usaha, pemberian cendramata kepada perwakilan komunitas dan pemenang quiz, serta penyampaian feedback dan penutup dan makan bersama.
Serangkaian Workshop ini pada akhirnya menghasilkan output kegiatan antara lain, bahwa peserta memahami konsep dasar kewirausahaan digital, marketplace, dan strategi pemasaran online. Kemudian peserta mampu membuat akun, mengunggah produk, mengelola etalase, dan menerapkan teknik pemasaran digital dasar di platform marketplace.
Output kegiatan berikutnya, peserta menghasilkan draft rencana usaha atau daftar produk/layanan yang akan dijual, tersusunnya dokumentasi kegiatan (foto, video, laporan kegiatan) dan materi pelatihan (modul/slide) yang dibagikan kepada peserta, dan terselenggaranya sesi evaluasi singkat melalui kuis interaktif dan pengumpulan form umpan balik peserta.
Tidak kalah penting evaluasi kegiatan kolaborasi workshop tersebut menghasilkan sejumlah data dan informasi berharga, yaitu bahwa, 95% peserta menyatakan puas terhadap isi dan penyampaian materi workshop, peserta sangat antusias mengikuti diskusi dan praktik penggunaan aplikasi marketplace.
Selain itu, hasil evaluasi menyebutkan bahwa materi dinilai sangat relevan dengan kebutuhan atlet pasca-pensiun, terutama dalam membuka peluang usaha dan beberapa peserta membutuhkan pendampingan lebih lanjut dalam aspek teknis (pengelolaan akun marketplace).
Fauzan Aziz, Ketua Pelaksana dari Telkom University, menyerahkan cinderamata kepada perwakilan atlet Klub Voli Bandung Tectona seusai pelaksanaan kolaborasi workshop kewirausahaan digital. (Foto: potensinetwork.com/Istimewa)
Akhir workshop kemudian panitia menyusun sejumlah rencana tindak lanjut meliputi kegiatan antara lain, 1. Meningkatkan kapasitas peserta dalam merancang produk menarik, membuat identitas merek, dan mengoptimalkan pemasaran visual, 2. Menilai sejauh mana hasil workshop diimplementasikan dan berdampak pada kehidupan ekonomi peserta, 3. Memberikan pendampingan lanjutan bagi peserta dalam membangun dan mengembangkan usaha mereka. (Teguh Ari Prianto)