BANDUNG, Potensinetwork.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Kali ini bertempat di Taman Kersen 9, Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Selasa, 8 Juli 2025.
Warga tampak antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin meninjau langsung kegiatan tersebut dan menyampaikan bahwa GPM merupakan bentuk perhatian atau kadeudeuh dari Pemkot Bandung kepada masyarakat.
“Kami sengaja menghadirkan langsung bahan pangan murah agar warga bisa membeli dengan harga di bawah pasaran. Ini juga sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan pangan,” ujar Erwin.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menekan inflasi, memastikan stok pangan aman, serta mencegah panic buying.
“Alhamdulillah, warga membeli sesuai kebutuhan. Artinya masyarakat percaya bahwa pemerintah mampu menjaga stabilitas pangan. GPM ini juga sebagai bentuk pemotongan rantai distribusi agar harga lebih murah, bukan untuk bersaing, tapi sebagai penyeimbang pasar,” tambahnya.
Erwin menyebutkan, GPM digelar rutin di 30 kecamatan di Kota Bandung dan akan terus dilanjutkan ke depannya. Selain itu, kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi sejumlah pihak.
“Kami bersinergi dengan Bulog, Dinas UMKM, DKPP, dan juga mendapat dukungan dari DPRD Kota Bandung. Semuanya ikut berkontribusi dalam menjaga kesejahteraan pangan masyarakat,” jelasnya.
Dalam GPM kali ini, masyarakat dapat membeli berbagai bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, antara lain:
Beras: Rp62.500 per 5 kg
Ayam segar: Rp31.000 per kg
Telur ayam: Rp27.000 per kg
Sayuran: mulai dari Rp5.000
Cabai rawit: Rp57.000 per kg
Bawang merah: Rp32.000 per kg
Bawang putih: Rp30.000 per kg
Buah segar: mulai dari Rp10.000
Gula pasir: Rp16.000 per kg
Minyak goreng: Rp16.000 per liter
Permintaan masyarakat pun cukup tinggi. Dari 3 ton beras yang disiapkan, seluruhnya habis terjual. Bahkan, ketika ditinjau Erwin, sebagian sembako sudah habis diserbu masyarakat.
Pemkot Bandung memastikan stok pangan dalam kondisi aman. Erwin menyebut, kerja sama dengan Bulog telah memastikan pasokan beras akan terus tersedia dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Ini program yang berkelanjutan. Kadeudeuh untuk masyarakat Kota Bandung,” tutur Erwin.**