News  

Bandung Kota Inklusif untuk Semua Etnis

BANDUNG, Potensinetwork.com – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan inklusivitas antaretnis akan selalu hadir di Kota Bandung. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Kawanua, komunitas etnis Minahasa yang menetap di Kota Bandung.

“Kami terus berupaya untuk terbuka kepada seluruh komunitas, termasuk komunitas perantau seperti Kawanua. Kami ingin menunjukkan bahwa Bandung adalah kota yang terbuka dan inklusif,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Selasa 22 Juli 2025.

Ia menyebut, Pemkot Bandung membuka ruang seluas-luasnya bagi komunitas untuk memanfaatkan fasilitas milik Pemkot, termasuk Pendopo, sebagai tempat kegiatan budaya maupun pertemuan komunitas.

Baca Juga:  Pemkot Cimahi Distribusikan Antropometri Kit ke Sejumlah Posyandu

“Kalau memang ada acara apapun di pendopo, silakan komunitas-komunitas ini mengisi. Ini menunjukkan inklusivitas Kota Bandung,” tambahnya.

Farhan juga mendorong kolaborasi lebih luas antara komunitas etnis dengan Pemkot Bandung, khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat publik seperti festival kuliner Nusantara.

“Supaya banyak orang tahu, Kota Bandung itu isinya beragam namun sangat indah dan inklusif,” katanya.

Bahkan dalam momentum Hari Jadi ke-215 Kota Bandung yang akan digelar tahun ini, Pemkot membuka kemungkinan pelibatan komunitas-komunitas budaya dari berbagai etnis.

Baca Juga:  Kecanggihan Teknologi Digital, Bupati Bandung: Untuk Memperkenalkan Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan UMKM

Menanggapi hal tersebut, Jacoub selaku perwakilan Kawanua menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Pemkot Bandung.

Ia menilai Bandung sebagai kota yang mampu menyelesaikan persoalan dengan cara yang damai dan kekeluargaan.

“Penyelesaian konflik di Kota Bandung itu unik, cukup dengan musyawarah dan ngobrol. Itulah kenapa kami ingin agar seluruh komunitas dikumpulkan, supaya bisa saling mengenal dan menguatkan,” ungkap Jacoub.

Ia juga menyebut pentingnya melibatkan seluruh lapisan komunitas, bukan hanya tokoh senior, agar budaya dari tiap etnis bisa saling dikenal.

Baca Juga:  Bey Machmudin: Manfaatkan GGM Majalengka dengan Kegiatan Produktif dan Positif

“Kami siap mendukung program-program Pemkot Bandung. Dan kami berharap, kepemimpinan Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa terus mendorong Bandung sebagai kota yang inklusif bagi semua etnis yang bermukim di sini,” tutupnya.

Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan ini, Pemkot Bandung menunjukkan langkah nyata dalam merawat keberagaman sebagai kekuatan utama.**