CIMAHI, Potensinetwork.com – Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam penyelenggaraan Seminar Literasi Kebangsaan di Aula Gedung Kecamatan Cimahi Selatan. Ia menilai kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian organisasi masyarakat bernapaskan keislaman terhadap pentingnya membangun kesadaran kolektif mengenai nilai-nilai kebangsaan. Menurutnya, GP Ansor telah menunjukkan peran strategis dalam memperkuat semangat persatuan dan toleransi di tengah masyarakat yang semakin beragam. Pemerintah Kota Cimahi pun sangat mendukung kegiatan yang menguatkan karakter kebangsaan ini.
Dalam sambutannya, Ngatiyana menyoroti tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. Ia menyebutkan bahwa saat ini banyak masyarakat, terutama generasi muda, mulai kehilangan pemahaman tentang jati diri bangsa. Nilai-nilai Pancasila pun semakin memudar, sementara penyebaran hoaks dan disinformasi semakin marak di berbagai platform digital. Oleh karena itu, literasi kebangsaan dinilai sangat penting untuk membekali masyarakat agar lebih kritis, mencintai tanah air, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keindonesiaan.
Ngatiyana menekankan bahwa organisasi kepemudaan seperti GP Ansor memiliki peran strategis dalam menjaga dan merawat semangat kebangsaan. Ia berharap kegiatan seperti seminar ini tidak berhenti sebagai ajang diskusi semata, tetapi juga mampu menghasilkan gagasan dan aksi nyata. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat karakter kebangsaan masyarakat, khususnya di Kota Cimahi, yang menjadi bagian penting dari pembangunan bangsa. Pemerintah Kota Cimahi akan terus mendukung upaya kolaboratif yang sejalan dengan misi memperkuat nasionalisme.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan seluruh elemen bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI, memperkokoh toleransi, dan membangun masyarakat yang cerdas secara literasi, serta tangguh dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Ngatiyana.
Wali Kota Cimahi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan kegiatan literasi kebangsaan ini sebagai momentum memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan. Ia menegaskan pentingnya kerja sama dalam menjaga keutuhan NKRI, memperkokoh nilai-nilai toleransi, serta membangun masyarakat yang tangguh menghadapi tantangan zaman. Literasi bukan hanya soal membaca, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan kecerdasan kolektif. Dengan demikian, Cimahi diharapkan dapat menjadi kota yang kuat secara karakter dan kokoh dalam nilai-nilai kebangsaan.***