News  

Koperasi Merah Putih Terbentuk, Bupati Dadang Supriatna Berharap Perekonomian Masyarakat Berkembang dan Maju

KAB. BANDUNG, Potensinetwork.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah masyarakat pada kegiatan Hajat Desa Sukamukti Katapang dalam rangka Khitanan Masal memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Komplek Gaharu 2 Residence Desa Sukamukti Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Minggu (24/8/2025) malam.

Pada kesempatan itu, sebanyak 80 anak dikhitan. Bupati Bandung menyebutkan bahwa kegiatan khitanan massal yang dilaksanakan Pemerintah Desa Sukamukti ini adalah kegiatan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Bupati Dadang Supriatna, baik atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Bandung turut memberikan apresiasi dalam pelaksanaan khitanan massal tersebut.

“Ini salah satu contoh bagi para aghnia, yang dinilai sangat luar biasa dalam melaksanakan khitanan massal. 80 anak dikhitan,” katanya.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan bahwa pelaksanaan khitanan massal ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diterima, baik oleh para pihak yang menyelenggarakan kegiatan sosial itu maupun lainnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini turut menyampaikan program strategis nasional Presiden Prabowo, yaitu sudah terbentuk sekitar 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia.

Baca Juga:  Rumah Ibadah, Rumah Sakit, dan Sekolah di Kota Bandung Berjalan Normal

“Dengan harapan terbentuknya Koperasi Merah Putih ini, perekonomian masyarakat di desa dan kelurahan bisa berkembang. Presiden berkeinginan, perekonomian masyarakat harus berkembang,” harapnya.

Dadang Supriatna menyebutkan salah satu sasaran anggota Koperasi Merah Putih adalah para petani padi maupun palawija.

“Mereka bisa otomatis menjadi anggota koperasi. Pengurus koperasi bisa kolaborasi dengan para pelaku UMKM, khususnya yang ada di Desa Sukamukti,” ucapnya.

Mantan anggota DPRD Provinsi Jabar ini berharap Koperasi Merah Putih di Desa Sukamukti bisa berkembang, maju dan bermanfaat untuk kemaslahatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program strategis nasional lainnya, dijelaskan Dadang Supriatna adalah program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Tercatat di Kabupaten Bandung ada 361 untuk menyukseskan program MBG.

“Setiap dapurnya itu rata-rata 3.500 orang sasaran penerima manfaatnya. Di hitung sekitar 1,3 juta jiwa anak-anak atau masyarakat Kabupaten Bandung yang menerima bantuan program MBG ini. Dengan perputaran uang setahun hampir Rp 4,3 triliun,” jelasnya.

Ia berharap para camat untuk mengawal program Presiden Prabowo yang sangat bagus dan luar biasa tersebut.

Baca Juga:  Kabel Jaringan PLN di Sukawening Amblas Digasak Maling Aliran Listrik Sempat Padam

“Program MBG ini untuk mempersiapkan anak-anak kita untuk calon pemimpin di masa yang akan datang dalam menghadapi Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Bupati menjelaskan sasaran penerima manfaat program MBG itu, yakni anak-anak PAUD, TK, SD, SMP, SLTA, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Untuk itu, ia berharap kepada kepala desa dan camat untuk melakukan pendataan jangan sampai ada yang kelewat.

“Misalnya, berapa ratus atau berapa ribu orang di Kecamatan Katapang yang menerima bantuan program MBG ini,” katanya.

Bupati berharap dengan adanya program MBG Presiden Prabowo ini bisa menciptakan anak-anak berkualitas. Dalam menghadapi Indonesia Emas 2045, yang tinggal 20 tahun lagi ada lima skema yang dipersiapkan.

Lima skema atau aspek utama untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, pertama peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan paham digitalisasi, pemanfaatan big data, penguasaan riset dan inovasi, kesiapan generasi muda sebagai pemimpin masa depan, serta pemahaman dan penerapan teknologi yang tepat guna di masyarakat.

Baca Juga:  Warga Sudah Damai, Polisi Diminta Untuk Tindak Tegas Provokator

“Saya berharap kepada para orang tua untuk mengawal anak-anaknya, karena tak cukup di sekolahkan saja dan mendapatkan pendidikan dari para gurunya. Tetap harus ada dorongan dan dukungan dari para orang tua,” harapnya.

Bupati Dadang juga turut mendoakan anak-anak yang dikhitan maupun anak-anak secara umum di Kabupaten Bandung menjadi anak soleh, solehah dan menjadi calon pemimpin di masa depan.

“Hormat kepada para orang tuanya dan bermanfaat bagi masyarakat lainnya,” harapnya.

Bupati Dadang pun turut menyampaikan visi misi kepemimpinannya jadi Bupati Bandung periode kedua tahun 2025-2030 yaitu mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Para Ketua RT, Ketua RW, kader PKK dan lainnya sudah diberikan insentif berikut BPJS Ketenagakerjaan. Kang DS juga meminta doa kepada masyarakat terkait kepemimpinan dirinya jadi Bupati Bandung untuk tetap amanah dan istiqomah, serta bisa terus melaksanakan program-program untuk kemaslahatan warga masyarakat Kabupaten Bandung. Ia pun turut mendoakan masyarakat Kabupaten Bandung tetap sehat, berkah dan panjang umur. Aaminn yra.**