BANDUNG, Potensinetwork.com – Untuk pertama kalinya, pilkades di provinsi ini bakal digelar secara digital melalui sistem e-voting. Ini menandakan pemilihan kepala desa (pilkades) di Jawa Barat bakal memasuki babak baru.
Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 143/PMD.01/DPMDesa, tentang Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa Serentak secara Elektronik/Digital.
“SE ini memuat bagaimana persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pilkades digital,” ujarnya dalam rilis yang diterima Potensinetwork.com, Senin (22/9/2025).
“Surat Edaran (SE) tersebut ditujukan kepada seluruh bupati, khusus untuk Kota Banjar diminta untuk menyiapkan sejumlah hal teknis, mulai dari administrasi dan pemutakhiran data pemilih, sosialisasi, hingga pelatihan dan simulasi sebelum hari pemilihan “, terang orang nomor satu di Jabar itu.
“Semua harus disiapkan secara benar dan tepat karena ini relatif baru di Jawa Barat, bahkan di Indonesia, keberhasilan pilkades digital tidak hanya bergantung pada ketersediaan internet di desa, tetapi juga kesiapan masyarakat dalam menggunakannya”, ujar mantan Bupati Purwakarta itu.
Lanjut KDM, SE tersebut juga memuat masa jabatan kepala desa di Jawa Barat yang berakhir pada 2026. Jika dalam satu desa hanya ada satu pasangan calon, pelaksanaannya harus menunggu aturan lanjutan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). *(Fredy HS).
