Daerah  

Bank Sampah Simpati RT 04 RW 04 Kelurahan Mekarmulya Realisasikan Program Romantik, Sinergi Atasi Darurat Sampah di Kota Bandung

romantik
Warga Bank Sampah Simpati RT 04 RW 04 Kelurahan Mekarmulya tengah membuat kandang unggas sebagai bagian dari pelaksanaan Program Romantik. (Foto: potensinetwork.com/Aprianto)

KOTA BANDUNG, POTENSINETWORK.COM – Bank Sampah Simpati RT 04 RW 04 Kelurahan Mekarmulya baru-baru ini merealisasikan program “Romantik” atau Rereongan Olah Manfaat Unggas, Entog, dan Itik.

Program Romantik menyinergikan penanganan sampah organik perkotaan, Buruan SAE, dan ekonomi kreatif yang mengarah pada upaya peningkatan gizi warga melalui konsumsi unggas organik (program atasi stunting Posyandu).

Direktur Bank Sampah Simpati, Irawan, menggagas program Romantik sebagai wujud kepeduliannya terhadap lingkungan tempat tinggalnya dalam rangka mendukung Pemerintah Kota Bandung terbebas dari persoalan darurat sampah yang belakangan ini menjadi perhatian bersama.

Melalui pemeliharaan unggas seperti ayam, bebek, dan itik, sampah organik — seperti sisa makanan atau nasi bekas — warga memanfaatkannya menjadi pakan alami unggas. Setidaknya, pola konsumsi unggas tersebut mampu mengurangi timbunan sampah di lingkungan sekitar.

Warga RT 04 RW 04, sebagai wilayah tempat tinggal Irawan, menyambut baik program Romantik. Warga menilai progam itu mampu menghadirkan inovasi sederhana, membantu warga keluar dari problem sampah perkotaan di Kota Bandung.

Baca Juga:  Refreshing di Buruan SAE Kelurahan Mekarmulya, Inspirasi Menjaga Keberlangsungan Komoditi Pangan Skala Lokal

Antusiasme warga terlihat dari kepedulian mereka dalam memilah sampah organik layak konsumsi unggas, memisahkannya sejak dari rumah sebelum membuangnya, serta menempatkannya ke dalam tong sampah khusus nasi bekas dan sisa makanan milik Bank Sampah Simpati.

Seperti pada siang hari itu, Sabtu, 25 Oktober 2025, Hanafi Novianto atau warga akrab mengenalnya Hafi (9 tahun), putra dari Ibu Megawati, melangkah dengan wajah gembira saat membuang sampah nasi bekas ke tong sampah khusus. Di usianya yang masih kecil, Hafi sudah memahami bahwa memilah sampah sejak dari rumah merupakan tindakan penting bagi keberlangsungan hidup di lingkungan tempat ia tinggal.

Sambil berlari kecil, Hafi mengatakan bahwa nantinya nasi bekas yang ia buang akan jadi pakan ayam.


Tong sampah khusus kreasi Bank Sampah Simpatik, membantu warga cerdas memilah sampah bermanfaat. (Foto: potensinetwork.com/Aprianto)

Dengan cara itu, sampah tidak lagi terbuang percuma, tetapi justru termanfaatkan dan mampu menopang keberlangsungan hidup makhluk-makhluk di sekitar lingkungan.

Begitu pula Penasehat RT 04 RW 04, Aja, sejak awal telah menerapkan pola daur ulang sampah organik dan anorganik di lingkungannya.

Baca Juga:  Kerupuk Unik dari "Kebunnya Aki dan Nin" Tembus Pasar Mancanegara

Pada sore hari itu, Sabtu, 25 Oktober 2025, Aja dengan penuh semangat memberi pakan kepada ayam-ayam peliharaannya menggunakan pakan berasal dari nasi bekas dan sisa makanan. Bahan-bahan pakan tersebut sebelumnya telah melalui proses pengolahan sederhana hingga akhirnya menjadi pakan siap saji bagi unggas peliharaannya.


Warga Bank Sampah Simpati RT 04 RW 04 Kelurahan Mekarmulya memberi pakan unggas hasil olahan sampah organik dalam kegiatan Program Romantik. (Foto: potensinetwork.com/Aprianto)

Jika menghitung dari volume sampah terolah, Irawan menyebutkan jumlahnya masih relatif kecil karena kepemilikan unggas masih terbatas. Namun demikian, baginya, mewujudkan program Romantik merupakan langkah awal yang baik sebelum memulai sesuatu lebih besar di kemudian hari.


Kandang unggas program Simpatik. (Foto: potensinetwork.com/Aprianto)

Sejak pencanangan program pengolahan sampah organik Bank Sampah Simpati beberapa waktu lalu, inisiatif tersebut telah menarik perhatian Lurah Mekarmulya, Arie Herdiana. Pada saat kunjungan Wali Kota Bandung, Mochamad Farhan, ke wilayah Kelurahan Mekarmulya belum lama ini, Arie Herdiana menyampaikan harapannya bahwa inovasi sederhana seperti ini, apabila warga mampu mengmbangkannya secara konsisten, akan sangat membantu penyelesaian masalah sampah Kota Bandung, khususnya di wilayah Kelurahan Mekarmulya.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Intruksikan Tim Yustisi Tertibkan Pelanggaran Perda

Dengan pernyataan tersebut, pihaknya menyatakan dukungan terhadap upaya Bank Sampah Simpati dalam merealisasikan program Romantik. (Teguh Ari Prianto)