News  

Sidak SPPG Citeureup, Cimahi Pastikan Kebersihan dan Kualitas MBG Terjaga

CIMAHI, Potensinetwork.com – Pemerintah Kota Cimahi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, pada Jumat (31/10). Kegiatan tersebut bertujuan memastikan kebersihan, kualitas, serta kelayakan fasilitas pengolahan makanan yang disalurkan untuk pelajar sekolah.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, yang turut hadir dalam sidak tersebut menyampaikan bahwa hasil peninjauan menunjukkan kondisi fasilitas SPPG Citeureup tergolong baik. “Alhamdulillah, penyiapan dari tempat, lokasi, kemudian masakannya kelihatan bersih. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) -nya ada, sumber air, tempat pencucian, dan peralatannya juga bagus,” ujarnya. Ngatiyana menambahkan, proses pemasakan dan pendistribusian dilakukan tepat waktu, sehingga makanan tidak terlalu lama mengendap sebelum dibagikan.

Ngatiyana juga menilai bahwa takaran makanan yang disiapkan telah memenuhi standar gizi. “Gram makanannya, nasinya 130 sampai 150 gram, proteinnya tinggi, kebersihan juga bagus. Saya lihat ini di Citeureup sudah baik,” katanya. Ngatiyana berharap seluruh SPPG di Kota Cimahi dapat meniru standar yang diterapkan di lokasi tersebut agar pelayanan pangan kepada masyarakat semakin optimal.

Baca Juga:  Bupati Kang DS Targetkan 361 SPPG Sudah Beroperasi Akhir 2025

Lebih Lanjut, Ngatiyana menerangkan bahwa saat ini di Kota Cimahi terdapat 26 SPPG yang aktif beroperasi, di mana sembilan di antaranya sudah memiliki Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS). “Sisanya masih dalam proses pemeriksaan laboratorium. Mudah-mudahan seminggu lagi selesai semuanya sehingga tiap SPPG memiliki sertifikat,” jelasnya. Ngatiyana pun mengapresiasi kerja sama lintas sektor, khususnya Dinkes dan Dispangtan, yang terus aktif memantau kelayakan pengolahan makanan di lapangan.

Terkait mekanisme peninjauan, Ngatiyana menegaskan bahwa sidak dilakukan secara acak dan tidak terjadwal agar kondisi di lapangan dapat terlihat apa adanya. “Kita acak waktu sidak. Dengan begitu, kita tahu kondisi sebenarnya di lapangan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kurangi Angka Pengangguran, Bupati Dadang Setiap Tahun Ciptakan 10 Ribu Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja

Melalui kegiatan sidak ini, Pemerintah Kota Cimahi menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas makanan dan kebersihan di setiap fasilitas SPPG. Ngatiyana berharap sinergi lintas sektor yang telah terjalin dapat terus diperkuat agar pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal dan sesuai standar kesehatan.***