KAB. BANDUNG, Potensinetwirk.com –
Memasuki cuaca ekstrem, masyarakat Kabupaten Bandung untuk sama-sama meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir disertai angin kencang yang diperkirakan bisa terjadi sewaktu-waktu.
Hal ini dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi saat dihubungi, Senin (3/11/2025).
Untuk diketahui masyarakat bahwa cuaca ekstrem merupakan fenomena alam yang ditandai dengan kondisi cuaca yang tidak normal dan berbahaya, seperti curah hujan yang sangat lebat, angin kencang, suhu udara yang sangat panas atau dingin, atau kekeringan panjang.
“Menghadapi potensi cuaca ekstrem, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan karena dalam kondisi cuaca panas pada siang hari misalnya, tiba-tiba sore hari turun hujan deras disertai angin kencang,” ujar Renie, politisi dari Fraksi PKB ini.
Ia mengatakan Kabupaten Bandung adalah salah satu daerah rawan bencana, mulai dari banjir, longsor, pergerakan tanah, angin kencang, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan dan gempa bumi.
“Terkait dengan potensi bencana alam itu, masyarakat untuk mewaspadainya. Masyarakat juga sudah bisa memetakan lokasi yang rawan bencana banjir, selain lokasi yang rawan longsor dan pergerakan tanah,” ujarnya.
Renie juga menyampaikan bahwa di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung rawan angin kencang. Hal itu berkaca pada kejadian sebelumnya, dampak angin kencang merusak infrastruktur, baik bangunan rumah maupun prasarana sarana lainnya.
“Walau memasuki potensi cuaca ekstrem, semoga Kabupaten Bandung tetap aman dan kondusif. Masyarakat Kabupaten Bandung semuanya sehat dan selamat. Aamiin yra,” katanya.** (DA)




