News  

Wali Kota Cimahi Ajak Pelaku Usaha Berpartisipasi Aktif pada Sensus Ekonomi 2026  

CIMAHI, Potensinetwork.com – Pemerintah Kota Cimahi mengajak pelaku usaha berpartisipasi aktif mensukseskan Sensus Ekonomi 2026. Data hasil sensus dapat menjadi acuan pengambilan kebijakan terkait bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu terungkap pada kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cimahi di Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi Jalan Aruman Kota Cimahi, Kamis (27/11/2025). Sosialisasi dihadiri perwakilan pelaku usaha dan masyarakat.

“Saya selaku pribadi dan Pemerintah Kota Cimahi menyeru dan mengajak para pelaku usaha sekalian untuk bersedia dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan sensus ekonomi 2026,” ujar Wali Kota Cimahi Ngatiyana.

Baca Juga:  Komplek Pemda Kabupaten Bandung Dipenuhi Ratusan Karangan Bunga Ucapan Selamat dan Sukses

Dia mengatakan, potensi perekonomian di Kota Cimahi yang cukup bersaing dan dapat diandalkan. Potensi ekonomi menjadi salah satu motor penggerak kehidupan masyarakat di Kota Cimahi, khususnya dari sektor industri.

“Banyaknya pendatang yang mencari nafkah menjadikan Cimahi sebagai suaka yang mampu menyediakan sumber daya dan potensi ekonomi untuk mengais rejeki. Menurut data, hingga tahun 2024 Kota Cimahi menjadi rumah bagi lebih dari 400 pabrik industri didominasi industri tekstil dan pakaian jadi. Hal ini mendorong laju pertumbuhan ekonomi mencapai 5,19% hingga tahun 2024,” katanya.

Meski demikian, berbagai tantangan juga tak luput dari perhatian. Kota Cimahi juga dibayangi dengan tingginya angka pengangguran terbuka. Selain itu keterbatasan lapangan kerja formal, dan sektor informal yang belum cukup kuat juga turut andil dalam menyebabkan angka pengangguran terbuka.

Baca Juga:  Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar Lakukan Kunjungan Kerja ke SMPN 3 Rancaekek

“Hal ini menjadi tantangan dan pekerjaan rumah bagi kita semua. Ruang kolaborasi harus dibina antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha harus dikelola agar kualitas dan kapabilitas sumber daya meningkat, sehingga mampu diserap dengan baik oleh para pelaku usaha sebagai tenaga kerja,” ucapnya.

Di Kota Cimahi terdapat lebih dari 2.000 pelaku usaha, mulai dari skala mikro, menengah, kecil hingga usaha skala besar. Data dari BPS tidak serta merta diperoleh dan disajikan, namun melalui tahapan kurasi dan pengolahan data sedemikian rupa salah satunya melalui Sensus Ekonomi.

Baca Juga:  BPBD Kota Cimahi Gelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana

Hadirnya Sensus Ekonomi menjadi sebuah wahana untuk mengukur dan menganalisa perkembangan perekonomian. “Bagi kami selaku pemerintah daerah dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan ekonomi pada masa mendatang. Sementara bagi pelaku usaha, hasil sensus dapat mengidentifikasi peluang investasi, menganalisis pasar, hingga mendukung perancangan bisnis,” tuturnya.

Ngatiyana mendorong semua pihak menciptakan iklim kolaborasi yang hangat, suportif, namun tetap profesional. “Semata-mata tidak lain adalah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi,” tandasnya.**