Fokus pada Pelayanan dan Ekonomi Lokal, Bupati Dadang Supriatna Arahkan Strategi Pembangunan di 2026

integritas

KAB. BANDUNG, Potensinetwork.comPemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya mengoptimalkan potensi daerah untuk memperkuat perekonomian lokal dan mempertahankan kinerja pemerintahan yang baik. Bupati Bandung, Dadang Supriatna menegaskan pentingnya menjaga integritas dan keberlanjutan pembangunan daerah di tengah berbagai tantangan yang ada.

Dalam rapat koordinasi bulanan yang diadakan pada Jumat (19/12/2025) Bupati Dadang mengapresiasi pencapaian Kabupaten Bandung yang berhasil mempertahankan predikat zero corruption menurut Survei Pengendalian Internal (SPI) KPK.

“Kami harus terus menjaga ini. Jangan sampai ada celah untuk korupsi, karena jika satu orang terjerat, itu bisa membuka pintu bagi yang lainnya. Kabupaten Bandung harus tetap menjadi contoh dalam hal integritas dan transparansi,” ujar Bupati Dadang.

Prestasi lainnya yang membanggakan adalah peringkat MCP KPK Kabupaten Bandung yang kini berada di posisi ke-4 secara nasional dengan angka 94% dan menduduki ranking ke-1 di Jawa Barat.

Baca Juga:  Hari Santri Nasional Tahun 2025, Hj. Renie Rahayu Fauzi Sebut Santri Merupakan Generasi Penerus , Membuktikan Perannya Sejak Masa perjuangan

“Ini adalah hasil kerja keras kita semua. Saya berharap semua OPD tetap menjaga kinerja tinggi ini, agar kita terus berada di jalur yang benar,” tambah Bupati

Namun, di tengah prestasi yang telah diraih, Bupati Dadang mengingatkan pentingnya fokus pada pelayanan publik yang berkualitas dan pengelolaan keuangan daerah yang optimal. Meski pendapatan daerah mengalami tantangan di akhir tahun 2025, Kang DS optimistis bahwa upaya maksimal dari semua pihak akan memastikan Kabupaten Bandung tetap mencapai predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk 10 tahun berturut-turut.

Baca Juga:  Kualitas Pekerjaan Buruk dan Maraknya Penyerobotan Fasum, Ancam Ketrentraman Warga Kompleks

“Jangan sampai ada gagal bayar atau kas defisit. Saya akan memantau terus hingga detik-detik terakhir akhir tahun ini,” tegas Kang DS.

Rapat koordinasi tersebut diadakan di Rumah Dinas Bupati, Soreang dengan dihadiri oleh seluruh kepala OPD dan camat se-Kabupaten Bandung. Dalam rapat ini, Bupati Dadang juga mengingatkan bahwa meskipun ada tantangan, kerja keras semua pihak akan memastikan pencapaian visi-misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan.

“Mari kita semua terus bekerja dengan penuh dedikasi, fokus pada pelayanan publik yang terbaik, dan tetap menjaga integritas dalam setiap langkah kita,” ajak Kang DS.

Sebagai langkah untuk memperkuat ekonomi daerah, Bupati juga mendorong pengembangan sektor pertanian dan peternakan sebagai peluang usaha baru bagi masyarakat pada awal tahun 2026.

Baca Juga:  Konservasi Anggrek, Langkah Kecil Kembalikan Bandung Kota Kembang

“Kita akan membuka peluang bagi masyarakat untuk menjadi peternak ayam petelur serta mendorong masyarakat untuk memanfaatkan halaman rumah mereka untuk berkebun dan menanam sayuran. Ini adalah langkah kecil yang bisa berdampak besar bagi ketahanan pangan dan perekonomian lokal kita,” ujarnya.

Sementara itu, Cakra Amiyana, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, dalam rapat koordinasi tersebut menekankan pentingnya memastikan kas daerah aman, terutama terkait dengan Dana Bagi Hasil (DBH) yang belum sepenuhnya diterima dari pusat dan provinsi. Cakra juga mengingatkan agar target pajak daerah seperti pajak restoran, pajak perhotelan, dan pajak lainnya dapat segera dipenuhi untuk menghindari defisit anggaran. (Humas Pemkab Bandung – Diskominfo/sy)