17 Tahun Tsunami Aceh, Muzani: Pengorbanan Aceh untuk Bangsanya Tak Pernah Henti

POTENSINETWORK.COM — Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menghadiri peringatan 17 Tahun tsunami Aceh pada Minggu (26/12). Dalam kesempatan tersrbut Muzani mengatakan, rakyat Aceh telah memberi inspirasi yang tiada henti bagi negaranya dalam menghadapi berbagai masalah. 

Ketika tsunami terjadi 17 tahun yang lalu dunia terasa gelap, masa depan menjadi suram, dan musibah terasa amat berat.

“Tapi, rakyat Aceh dengan keyakinan keimanannya dan ajaran yang diajarkan para ulama bahwa semua itu terjadi karena Allah Qada dan Qodarnya yang menyebabkan musibah ini terjadi, perlahan mereka kembali bangkit menapaki kehidupan sampai akhirnya Aceh berhasil melewati 17 tahun musibah tersebut seperti sekarang ini,” kata Muzani. 

Muzani menyampaikan itu dalam sambutannya di depan Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda, Kajati, para ulama, dan tokoh-tokoh Aceh dalam peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh. 

Kesabaran dan keuletan rakyat Aceh menyebabkan berbagai macam sarana dan prasarana infrastruktur begitu maju. Padahal, sebelum tsunama melanda kemajuan itu terasa jauh. Inilah yang menjadi pelajaran penting bagaimana menghadapi musibah bahwa kekuatan dan kesabaran bisa menjadi energi positif bagi kebangkitan kembali setelah terpuruk karena musibah. 

Menurut dia, tsunami Aceh telah menyebabkan anak-anak menjadi yatim piatu, orang tua kehilangan anak, anak kehilangan orang tua, bahkan banyak keluarga yang habis. Sekolah, kantor pemerintah, masjid, pasar, rumah, dan sarana lainnya telah rata oleh tusnami. “Masa depan terasa gelap, dunia sepertinya mau kiamat, tapi setitik optimis menjadi harapan. Inilah yang kemudian menjadi btitik kebangkitan rakyat Aceh,” kata Muzani dalam siaran persnya yang diterima Potensinetwork.com, Senin.