News  

JALAN PANJANG (Palestina) MENUJU BERDAULAT

palestina
Israel terus menggerogoti keberadaan Palestina dengan berbagai cara, antara lain menduduki wilayah Palestina secara tidak sah seluas mungkin, dan menghambat kemerdekaan dan kedaulatan negara Palestina untuk diakui PBB secara resmi./foto;istimewa

POTENSINETWORK.COM – Serangkaian serangan Israel ke Palestina (Hamas) bagi negeri zionis itu dianggap balasan.

Akibatnya, tragedi berkepanjangan jadi cerita duka dan derita warga Palestina.

Yang pada akhirnya menimbulkan sentimen global.

Sebagian lagi beranggapan serangan (balasan) itu merupakan agresi Israel terhadap Palestina di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Jerusalem Timur.

Melansir Kompas.id, 8 April 2023, Agresi itu melanggar hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB, yang semakin menunjukkan praktik brutal kolonialisme dan imperialisme Israel.

Tragedi

Pada 31 Maret 2023, tentara Zionis Israel menembakkan gas air mata ke Stadion Internasional Faisal Al-Husseini di Tepi Barat, Palestina.

Baca Juga:  Respon Cepat Bupati Bandung Atas Aspirasi Masyarakat Bangun SMAN di Pulosari

Saat itu pertandingan final tengah berlangsung antara kesebelasan Palestina Al Mukaber dan Balata FC memperebutkan Piala Yasser Arafat.

Para pemain dan penonton jadi sasaran.

4 April 2023, polisi Zionis Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan menyerang jemaah.

Sehari sesudahnya, 5 April 2023, pesawat tempur Israel mengebom Jalur Gaza dan Kamp Pengungsi Nuseirat.