News  

Tukang Kejo Jabat Kapuspen TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen TNI Dr Nugraha Gumilar MSc. (Foto: Dokumen Pribadi)

Brigjen TNI Dr Nugraha Gumilar MSc. (Foto: Dokumen Pribadi)

CIMAHI, POTENSINETWORK.COM – Nugraha Gumilar orang Cimahi yang dulu rumahnya di sebuah gang, namanya gang Sasmita, hidup sangat sederhana sekali padahal bapaknya seorang anggota TNI Angkatan Udara yang meninggal karena kecelakaan Helikopter yang di dalam bukunya sebagai tragedi pesawat Nurtanio.

Om Ugah kami sebut di keluarga, tapi kalau di luar dipanggil Pa Gumilar, kegigihan kejujuran ngga neko- neko dan selalu mengayomi semua keluarga besar, pokoknya kalau ga ada om Ugah ga rame.

Demikian dikatakan Lulyana Ramdhani, salah seorang kerabat Nugraha Gumilar di Kota Cimahi.

Dikatakan Lulyana, pada saat bapaknya meninggal ibunya punya warung di Pasar Antri Cimahi, jualan beras dan sembako, terus dari kantor Nurtanio mendapatkan bantuan menjadi tukang nasi untuk  karyawan Nurtanio, dan hasil dari situ Om Ugah bisa sekolah.

Itulah sekelumit menarik perjalanan hidup seorang Om Ugah alias Brigjen TNI Dr Nugraha Gumilar MSc. Dimana Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menunjuk Brigjen R Nugraha Gumiliar mengisi posisi Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen).

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengangkat Brigjen TNI Nugraha Gumilar sebagai Kepala Pusat Penerangan TNI. Nugraha menggantikan Laksda TNI Julius Widjojono yang bergeser menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut.

Mutasi itu tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 18 Desember 2023.

Saat ini, Nugraha merupakan Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Kamteror. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 23 Januari 1968 itu pernah mengemban sejumlah amanah, salah satunya Komandan Politeknik Angkatan Darat Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD.

Titel M. Sc. diperolehnya dari University of Madras dengan tahun ijazah 2008. Sedangkan untuk gelar doktor diperoleh dari Universitas Pakuan dengan tahun ijazah 2013.**