KBB, POTENSINETWORK.COM –Jajaran Pengurus DPC – APDESI Bandung Barat,menyalurkan Bantuan kepada,korban longsor Cibedug Kecamatan Rongga ,Jum’at (8/3).
Penyerahan bantuan uang tunai itu disampaikan oleh Plh.Ketua APDESI-KBB ,Sunaryo,mewakili para kepala desa itu,diterima kepala desa Cibedug Engkus Kustendi didampingi ketua APDESI Kecamatan Rongga,Jajang Kurniawan,di posko penerimaan bantuan.
Usai penyerahan bantuan,jajaran pengurus APDESI itu langsung meninjau lokasi terjadinya pergesaran tanah itu,tepatnya di kampung Babakan talang Desa Cibedug Kecamatan Rongga.
Plh.ketua APDESI Bandung Barat ,Sunaryo kepada awak media menjelaskan ” kami mewakili para kepala desa merasa prihatin dengan musibah yang menimpa warga desa Cibedug,semoga mereka diberi kesabaran dan ketabahan “katanya.

Sementara itu ditempat terpisah, Camat Rongga ,Ilman Suherlan menjelaskan” korban dari terjadinya pergerakan tanah itu mencapai 47 kepala Keluarga,dan sat ini ditampung sementara di posko dan islamic centre kecamatan Rongga,” katanya.
Lebih lanjut Ilman manambahkan ” untuk penanganan para korban akan diperpanjang,sedangkan biaya operasional yang disediakan pihak BNPB mencapai Rp.250 juta, untuk dapur umum dan keperluan lainnya,jika masa penangan darurat sudah usai,maka para korban bisa melakukan sewa rumah atau ikut sanak keluarganya,dengan diberi bantuan sewa rp.500 ribu/perbulan” tegasnya.
Saat ditanyakan terkait rencana relokasi,Ilman menjelaskan ” rencananya untuk relokasi ada tiga alternatif lahan,yaitu tanah kas desa Cibedug,4,8 hektar,tanah PTPN 4 hektar dan tanah Bumi Jonggol Asri (BJA) 5 hektar,namun hal itu belum diputuskan dimana lokasinya. Sedangkan untuk pembangunan hunian bagi korban itu ditangani oleh BNPB dengan biaya rp.60 juta /rumah ,sedangkan untuk isinya dianggarkan dari pihak kemensos rp.3 juta/rumah
“Berbagai banntuan terus mengalir untuk meringankan beban korban yang dilanda musibah,baik uang tunai maupun berbagai keperluan lainnya, seperti juga kepala desa Nanggerang Kecamatan Cililin, Rahmat Wibowo menyerahkan bantuan dari masyarakat dan pemerintah Desa Nanggerang.Namun sangat disayangkan,berbagai bantuan yang diterima tidak dipublikasikan melalui papan informasi,sehingga untuk mengakses informasi,harus langsung ke petugas posko (lasmana)