KABUPATEN GARUT, POTENSINETWORK.COM– Ketika awal Ramadhon, Kepala Desa (Kades) Sukahaji, Hayat, panen kiriman berita hibah bangunan dari rekan awak media.
Para awak media terbiasa mengirim berita kepada Kades termasuk info hibah bangunan ini karena selama ini selalu terjalin komunikasi baik antara awak media dengan Kades.
“Saya hitung ada 37 kiriman berita menyangkut soal mangkraknya bangunan hibah senilai 1,4 Milyar Rupiah. Mangkraknya bangunan tersebut muncul dugaan menjadi ladang korupsi. Bahkan dalam keadaan ini, diduga pula Ketua Yayasan Sunda Rancage Galura (SRG), Ruslan, mencatut nama Kades Sukahaji” kata Hayat.
Minggu sore, (17 Maret 2024), lanjut Hayat, pihaknya penasaran juga, ingin melihat bangunan hibah itu.
“Wow, tercengang juga saya, dalam hati saya, dari mana rumusnya bangunan sebesar ini dan dibangun dengan lantai geranit, tingkat 2 dibilang mangkrak” kata Hayat.