News  

PJ Bupati Drs Arsan Latif Hadiri Acara Operasi Pasar Murah (OPM)

PJ. Bupati Bandung Barat (KBB) Drs. Arsan Latif .M.Si dan Pemerintah daerah, Gelar Oprasi Pasar Murah (OPM) berupa beras untuk masyarakat di 16 Kecamatan, Senin 18 Maret 2024.

KBB, Potensi network com – diawali kecamatan Parongpong giat acara sapari ramadhan 1 Syawal 1445 H Penjabat (PJ) Bupati Bandung Barat (KBB) Drs. Arsan Latif .M.Si dan Pemerintah daerah, Gelar Oprasi Pasar Murah (OPM) berupa beras untuk masyarakat di 16 Kecamatan.
dan di bagikan secara simbolis oleh PJ Bupati KBB. Senin 18 Maret 2024.

PJ Bupati Bandung Barat Arsan Latif menjelaskan bahwa Rangkain kegiatan buat kewajiban Pemda, untuk membantu masyarakat khususnya yang tidak mampu maka salah satu programnya adalah oprasi pasar beras murah.

“Oprasi pasar beras murah ini kita bekerjasama dengan Bulog, dengan hitungannya kita akan mensubsidi semua kegiatan kegiatan transportasi sehingga Alhamdulillah hari ini yang biasanya harga jual harga 10.900 sekarang menjadi subsidi menjadi 10.600, kita sudah di pres lagi memang ini masih baru 5600.” tutur Arsan Latif.

Baca Juga:  Kodam III/Slw Gelar Pengamanan Wapres di Lebak

Disamping itu, ia juga mengatakan terkait Pengiriman beras untuk Kecamatan parompong 4200 kg, Kecamatan Lembang 1600 kg memang masih kurang.

“Tetapi saya dengan pa kadis sama – sama mendistribusikan, komunikasikan terus untuk mensuplai apalagi d bulan puasa ini yang kedua mengenai bahan pokok lainnya, tadi pagi saya sudah rapat kita perintahkan semua cari dimana bisa kita beli ayam ras, telur, kita beli dan kita jual lagi, nanti kita potong di transport supaya sampai kepada masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kepala Keamanan Lapas Garut, Mizan: "Keamanan dan Keselamatan WBP adalah Prioritas Utama Kami"

Ricky Riyadi kadis perdagangan KBB menambahkan, selama itu di butuhkan, yang memang untuk kebutuhan masyarakat dalam rangka persiapan untuk lebaran, ia menyikapi yang di perintahkan Pj Bupati.

“Ya di ramadhan masih banyak kebutuhan masyarakat untuk d perlukan, beliau sudah menyampaikan jangan berbicara uang selama masyarakat membutuhkan,” ungkap nya

ia juga mengatakan kebutuhan warga bukan di libatkan semua oleh indag tapi dilibatkan oleh semua SKPD yang lainnya contoh daging ayam dinas peternakan, kemudian sesuai kan tufoksi nya dari masing masing dinas kebutuhan yang memang di butuhkan oleh masyarkat.

Baca Juga:  Belasan Rumah Porak poranda, Diamuk Puting Beliung