News  

Kabupaten Bandung Raih Nominasi Paritrana Award 2024 Berkat Peningkatan Capaian Perlindungan Jamsostek

Kabupaten Bandung Masuk Nominasi Paritrana Award 2024: Bentuk Komitmen Pemerintah Daerah Tingkatkan Perlindungan Sosia

KAB.BANDUNG, POTENSINETWORK.COM – Bupati Bandung, Dadang Supriatna telah memberikan paparan terkait penerapan jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek) di Kabupaten Bandung sehingga meraih nominasi pada seleksi Paritrana Award 2024, sebuah penghargaan bergengsi terkait Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Pada wawancara nasional yang digelar pada Rabu (25/04/2024) kemarin,

Bupati Dadang memaparkan pencapaian signifikan Kabupaten Bandung dalam meningkatkan jangkauan perlindungan jamsostek bagi para pekerja di wilayah yang dipimpinnya.

Baca Juga:  Putusan MK: Permohonan Uji Materiil Terhadap UU Pers Gugur

Menurut laporan Implementasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2023, regulasi yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung telah memberikan landasan yang kuat bagi perlindungan jamsostek. Peraturan Daerah (Perda) No. 3 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan, didukung oleh Peraturan Bupati Bandung No. 57 Tahun 2018 tentang kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan dan kesehatan, menjadi landasan utama dalam upaya ini.

Setidaknya ada 12 jenis pekerja di Kabupaten Bandung yang berhak menerima perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, di antaranya:

Baca Juga:  Jumling ke-100 Bupati Bandung di Masjid Asyuja'iyah Sukawening Ciwidey
  1. Guru honorer 14.323 orang
  2. Linmas 5.880 orang
  3. Non-ASN, Puskesmas, dll. 2.120 orang
  4. Perangkat desa 2.158 orang
  5. RT & RW 20.843 orang
  6. PKK 5.372 orang
  7. BPD 2.099 orang
  8. LPMD 2.055 orang
  9. Petugas pemilu 2.714 orang
  10. Guru ngaji 15.345 orang
  11. Tenaga kerja rentan desa 21.162 orang
  12. Tenaga kerja keagamaan 3.079 orang

Total 97.150 pekerja telah terjamin oleh program ini. Jumlah ini terus meningkat dari tahun ke tahun dengan persentase kepesertaan aktif mencapai 37,13% pada tahun 2023.