News  

Perayaan Kemerdekaan Dibatasi, Camat Cangkuang : Silahkan Himbauan mau dijalankan atau tidak

kemerdekaan

KAB.BANDUNG, POTENSINETWORK.COM – Menyambut pesta kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat perdesaan maupun perkotaan sangat antusias, tidak sedikit dari mereka yang rela merogoh kocek sendiri maupun secara kolektif.
Dana pesta kemerdekaan untuk acara puncak yang digalang oleh karang taruna dari tingkat RT maupun RW, baik itu dari tingkat desa/kelurahan dengan berbagai macam cara.

Untuk perlombaan dan acara malam puncak, sedikit demi sedikit dana dikumpulkan secara door to door. Ada yang sambil jualan gorengan, ngencleng di pinggir jalan, atau pun menyebar proposal ke para donatur mereka jalani tanpa rasa malu.

Kiki Fathurrohman(22), warga Cangkuang ketika dihubungi lewat WhatsApp, Rabu(21/08/24) merasa heran dengan beredarnya himbauan dari camat Cangkuang, pasalnya didalam surat edaran yang beredar di masyarakat Cangkuang khususnya untuk Kepala Desa se-Kecamatan Cangkuang tertanggal 22 Agustus 2024 yang ditandatangani Camat Cangkuang Dartika,STP,MM, tentang Penyelenggaraan Hiburan Dalam Rangka HUT Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024 di Wilayah Kecamatan Cangkuang tidak berdasar.

Baca Juga:  Jelang Rapat Pleno Rekapitulasi Tungra Pemilu 2024, Panwaslu Kecamatan Pusakajaya Siapkan Data Secara Komprehensif

Dengan alasan menjaga ketentraman dan ketertiban, penyelenggaraan hiburan di wilayah kecamatan Cangkuang jangan melewati bulan Agustus 2024, karena pada bulan September sudah memasuki tahapan pilkada 2024, kata Kiki membacakan isi himbauan yang beredar di Cangkuang. Padahal kami sudah bersusah payah mengumpulkan dana secara kolektif untuk acara malam puncak seni tari anak-anak untuk hiburan warga. Toh kami melaksanakan perayaan kemerdekaan pakai uang hasil dari partisipasi masyarakat, bukan pakai uang rakyat.

Bukan seperti mereka yang merayakan kemerdekaan dengan fasilitas yang luar biasa mewah dari uang rakyat, dan kenapa ketika masyarakat yang ingin merayakan kemerdekaan dengan modal sendiri tanpa campur tangan pemkab, dibatasi hak kemerdekaannya, kata Kiki.

Baca Juga:  Warga Sudah Damai, Polisi Diminta Untuk Tindak Tegas Provokator

Dartika, Camat Cangkuang ketika disambangi di ruangannya, Rabu(28/08/24) menanggapi reaksi warganya.
Mengenai surat himbauan yang beredar, betul memang tidak ada regulasi yang mengatur “Tentang Penyelenggaraan Hiburan Dalam Rangka HUT Kemerdekaan RI”
Ini atas inisiatif saya sebagai camat untuk menjaga kondusifitas mengenai keamanan dan ketertiban dan tidak ada atensi bapak Bupati, dan himbauan itu mau dijalankan atau pun tidak, ya silahkan saja.
Kami tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di wilayah Kecamatan Cangkuang, silahkan saja untuk masyarakat Cangkuang yang ingin merayakan malam puncak dengan menampilkan tari-tarian untuk anak-anak, tapi tolong dijaga kondusifitasnya, kata Dartika.**Daeng07