GARUT, POTENSINETWORK.COM – Majelis Ulama Indionesia (MUI) Kabupaten Garut menggelar Peringatan Nabi Muhammad SAW sekaligus menggelar UMKM tahun 2024 bertempat di Halaman parkir Baznas dan kantor MUI Garut Kota, Rabu ( 11/9/2024 ).
Para peserta UMKM dan Bazar tersebut terdiri. dari masyarakat binaan seperti para EX DI TII yang diawasi oleh Densus 88 dan Pemda Kabupaten Garut. Dengan digelarnya Bazar UMKM ini agar para EX DI TII itu insyaf dan masuk NKRI lagi, tapi yang namanya manusia ada saja yang bandel tidak mau mengikuti anjuran pemerintah dan harus mengikuti pembinaan lagi, selain pembinaan mereka itu harus diperhatikan mengenai pendidikan.
Kesejahteraan dan ekonominya, masyarakat binaan itu ada 1000 orang, masih banyak masyarakat yang perlu dibina oleh Densus 88 dan pemerintah daerah untuk dibina dibidang usaha , jadi pihak MUI bukan saja membina dibidang dakwah tapi dibidang usaha juga harus dibina seperti bidang pendidikan, kesejahteraan dan bidang ekonomi, makanya mereka itu harus diberi kegiatan seperti itu, kata ketua MUI Garut KH. Ceng Munir belum lama ini.
Disinggung pilkada KH.Ceng Munir menyebutkan untuk pilkada pihak MUI harus netral tidak boleh ada dukungan terhadap salah satu calon bupati walaupun ada salah satu calon anak didiknya, andaikan ada anggota MUI dan kalau ada yang mau mendukung atau jadi tim sukses, harus ambil cuti selama masa kampanye dan kalau ada paslon Bupati yang main uang atau money politic itu haram sipatnya,” ucap Ceng Munir. (TIM)