Daerah  

Kadin KBB Gelar Dialog Terbuka Cabup Cawabup

pasangan
Dialog Terbuka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, yang digelar oleh Kamar Dagang Industri (KADIN) Kabupaten Bandung Barat, di Grand Nirwana Hotel, Cikole, Lembang pada Rabu (13/11/2024). *(photo: istimewa)

(LEMBANG, KBB), Potensinetwork.com – Untuk meselaraskan program kerja pemimpin yang berpihak terhadap sektor industri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Dialog Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, di Cikole, Lembang, Rabu (13/11/2024).

Dialog dipersiapkan untuk menghadirkan lima pasangan calon (paslon) Bupati dan calon Wakil Bupati Bandung Barat yang akan berkompetisi pada Pilkada 2024 di Bandung Barat.

Namun dua pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bandung Barat tidak hadir. Kedua paslon yang tidak hadir yakni pasangan nomor urut 2 Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail dan pasangan nomor urut 4 Edi Rusyandi-Unjang As’ari. Hanya paslon nomor urut 5 Sundaya-Asep Ilyas yang keduanya kompak hadir.

Untuk calon lainnya yang hadir hanya calon nomor urut 1, Bupati Didik Agus Triwiyono tanpa wakilnya, Gilang Dirga dan nomor urut 3, calon Wakil Bupati Ade Sudrajat, tanpa calon Bupati Hengki Kurniawan.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin KBB, Ranran Rahardja mengatakan, dialog tersebut menekankan agar pemimpin Kabupaten Bandung Barat kelak memprioritaskan pengusaha lokal sebagai mitra dalam pembangunan.

“Dari lima, hanya tiga paslon yang hadir. Sebagai pengusaha, anggota Kadin tidak ingin hanya menjadi penonton, tapi berperan aktif untuk memajukan Kabupaten Bandung Barat,” kata Ranran Rahardja usai pelaksanaan dialog, pada Rabu (13/11/2024).

Menurutnya, acara tersebut merupakan momen sangat penting untuk memikat hati para pengusaha di Bandung Barat yang memiliki ratusan hingga ribuan pekerja dan buruh.

Apalagi Kadin akan menjadi mitra untuk memajukan KBB. Ia mengatakan potensi di KBB yang belum diolah secara optimal cukup banyak. Pengelolaan yang bersinergi ini akan membantu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Tubagus Aditya mengatakan dialog tersebut bukanlah agenda memperdebatkan program. Namun, mengajak paslon berdialog untuk mengupas program di bidang ekonomi.

“Ada empat pilar yang dibahas bersama empat panelis antara lain soal ketahanan pangan, pajak rasio, sampah, dan green economy,” ujarnya. *tri//potensinetwork_kbb