News  

Gedung Setda Kab.Bandung yang Baru Harus Jadi Motivasi Tingkatkan Kinerja Pelayanan

KAB.BANDUNG, POTENSINETWORK.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bandung hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).

Sekda Cakra Amiyana menyatakan rasa syukur atas selesainya renovasi Gedung Setda sehingga kini lebih kuat dan representatif, dan dinilai sekelas hotel bintang 5.

“Semoga gedung setda ini lebih berkah dan memberikan suasana baru yang lebih nyaman, serta semangat dan motivasi kerja yang makin tinggi, serta meningkatkan kinerja yang makin tinggi dan makin profesional,” ucap sekda.

Baca Juga:  Terdata 1.508 PKL, Ema: Tidak Boleh ada Penambahan Jumlah PKL di Monju

Cakra Amiyana menyampaikan pesan Bupati Bandung agar seluruh ASN yang berkantor di Gedung Setda ini menjaga dan merawat kebersihan, ketertiban, serta kerapihannya.

Renovasi dilakukan di lantai 1 dan 2 Gedung A Setda lantaran sejumlah interior sudah lapuk termakan usia. Diketahui, gedung tersebut telah berdiri sejak tahun 1990, dan belum pernah mendapatkan perbaikan. Di dalamnya, terdapat ruang kerja Bupati Bandung, Wakil Bupati (wabup), dan Sekda Kabupaten Bandung.

“Setelah 34 tahun tidak mendapatkan renovasi, akhirnya kita rehab total termasuk bagian atapnya yang sudah mengalami penurunan. Bahkan terjadi kebocoran atap,” ungkap Amiyana.

Baca Juga:  Jelang Ramadhan, Polda Jabar Imbau Masyarakat Hindari Penjualan dan Konsumsi Miras

Dalam teknis keciptakaryaan seiring bertambahnya usia, kata Ami, kualitas bangunan akan terus menyusut sebesar dua persen setiap tahun.

“Dengan waktu selama 30 tahun itu, tingkat kerusakannya jadi mencapai 60 persen. Nah, dalam teknis bangunan, dengan tingkat kerusakan mencapai 60 persen, maka bangunan itu dikategorikan dalam kondisi rusak berat, sehingga perlu rehab total bangunan,” papar sekda.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa menungkapkan pagu anggaran rehab total ini nilainya mencapai Rp10 miliar dengan masa pelaksanaan 198 hari kalender atau 6 bulan.

Baca Juga:  Banjir Lebih dari Satu Meter Kepung Sebelas Desa di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara

“Filosofis gedung baru ini adalah meningkatkan citra profesional, meningkatkan kinerja dan produktivitas, karena digunakan sebagai tempat bekerja para aparatur setda khususna. Juga interirnya menggambarkan visi misi Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (Bedas),” jelas Zeis.

Ia menambahkan, interior gedung tetap menunjukan desain sejarah Kabupaten Banudng serta kearifan lokal di mana terdapat ornamen batik kina dan wayang golek serta gunungan.(*)