News  

Gelar Hakordia 2024, Komitmen Pemkot Cimahi Berantas Korupsi

CIMAHI, Potensinetwork.com – Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Komunikasi dan Informasi menggelar acara jumpa pers di gedung Cimahi Techno Park, Kamis (12/12/2024)

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Budi Raharja, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyatakan komitmennya untuk melakukan pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi. Namun, pengentasan terhadap perilaku melawan hukum itu harus dilakukan bersama-sama.

“Kami menghadirkan narasumber dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, KPK, dan Kejaksaan Negeri Kota Cimahi. Harapannya, seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat mendukung langkah bersama ini untuk mencegah dan memberantas korupsi,” ujar Budi Raharja.

“Intinya kami Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegas Budi.

Menurut Budi, untuk melakukan pemberatasan terhadap tindak pidana korupsi pihaknya membutuhkan dukungan dari stakeholder terkait. Sebab menurutnya, upaya ini harus dilakukan bersama-sama.

“Kami berharap juga dapat dukungan dari seluruh stakeholder untuk bersama-sama mencegah dan memberantas korupsi. Jadi tidak bisa hanya kami pemerintah kota, tapi perlu kerja bersama seluruh elemen,” ujar dia.

Dirinya meyakini pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi ini sangat penting untuk menjadikan Kota Cimahi lebih baik lagi.

“Supaya kota Cimahi ke depan lebih baik lagi sebagaimana visi Campernik,” ucap dia.

“Mari kita bersama-sama seluruh elemen masyarakat kota Cimahi, supaya kota Cimahi ke depannya lebih baik lagi,”harapnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, turut memberikan dukungan atas inisiatif ini. Ia menilai langkah tersebut sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmen antikorupsi di berbagai lini.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk kita bersama mengantisipasi, menanggulangi, hingga mencegah tindakan korupsi,” ujar Wahyu.
Ia menambahkan bahwa pemberantasan korupsi harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan.

“Semoga langkah ini membawa dampak positif bagi Kota Cimahi,” tutupnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi Arif Raharjo menyatakan bahwa kegiatan peringatan Hakordia ini sebagai komitmen adanya sinergitas Aparat Penegak Hukum (APH) di kota Cimahi dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, sekaligus sebagai upaya refresif dalam mendukung penyelenggaraan birokrasi yang bersih.

Dengan gerakan anti korupsi maka bisa mewujudkan iklim ekonomi, iklim usaha dan iklim investasi yang sehat, yang bisa membawa kesejahteraan bagi warga Cimahi, Jawa Barat dan Indonesia.

“Pemberantasan dan pencegahan korupsi tidak dapat dilakukan tanpa sinergi dari aparat penegak hukum. Dan ini tidak kalah pentingnya dengan represif peringatan atau kampanye hari anti korupsi adalah salah satu upaya pencegahan,”paparnya.

Kami semua pada intinya komitmen dan mendorong terwujudnya penyelenggaraan birokrasi yang bersih.

“Mudah-mudahan budaya anti korupsi bisa terwujud di kota Cimahi, sehingga tercipta iklim ekonomi yang sehat,” ucapnya.
Selanjutnya dari Komisi Pemberantasan Korupsi Irawati menambahkan bahwa KPK sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini.

Dengan tagline Hakordia kali ini yaitu “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju”, merupakan komitmen seluruh stakeholder guna berkolaborasi dan bersatu padu sesuai konsep trisula guna memberikan pendidikan anti korupsi yang diselenggarakan oleh seluruh pihak. Bentuklah sistem yang menutup peluang untuk korupsi, dan apabila melihat adanya tindak korupsi maka perlu adanya sinergitas dari seluruh pihak untuk Cimahi yang lebih baik. Fakta integritas dari eksekutif yang ditandatangani oleh ASN semoga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan yang lebih baik.

“Kami sangat berharap adanya saling sinergi, adapun tagline hari anti korupsi sedunia tahun ini teguhkan komitmen untuk Indonesia maju. Diharapkan dengan diselanggarakannya Harkodia menjadi tonggak awal, komitmen bersama stakeholder,” pungkasnya.(*)