News  

Pada Rapat Paripurna DPRD Kota Cimahi, Gubernur Jabar Singgung Infrastruktur dan Perluasan Wilayah

infrastruktur
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), saat menyampaikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Kota Cimahi dalam Rangka Hari Jadi Kota Cimahi ke 24. *(photo: istimewa)

CIMAHI, Potensinetwork.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang lebih akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), mengungkap soal peluang Kota Cimahi untuk diperluas wilayahnya dan infrastruktur. Pasalnya di Jawa Barat ada kabupaten/kota yang luas wilayahnya terlalu besar, sementara disisi lain ada wilayah yang sangat kecil seperti Kota Cirebon, Kota Sukabumi, Kota Banjar ataupun Kota Cimahi.

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kota Cimahi dalam rangka Hari Jadi ke-24 Kota Cimahi, di Gedung DPRD Kota Cimahi, Sabtu, 21 Juni 2025.

Menurut KDM, dalam waktu tidak terlalu lama akan dilakukan musyawarah antara Pemkot Cimahi, Pemkab Bandung, Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung Barat untuk membahas soal pembagian wilayah.

Baca Juga:  NasDem Tunda Kegiatan Jalan Sehat Demi Kemanusian Korban Gempa Cianjur

Dia menjelaskan dengan musyawarah yang dilakukan antara empat pemerintahan daerah tersebut maka dimungkinkan Kota Cimahi wilayahnya bertambah, penduduknya juga bertambah.

KDM sangat mendukung untuk dilakukannya perluasan wilayah Kota Cimahi ini. Bahkan hal-hal yang menjadi permasalahan yang ada disetiap kabupaten/kota selalu menjadi perhatiannya.

Tak hanya soal perluasan wilayah Kota Cimahi, KDM juga menyinggung soal kemacetan yang kerap terjadi di Kota Cimahi dan sekitarnya,hal ini mendorong untuk di bangunnya infra struktur penunjang pada 2026 atau paling lambat 2027 dan harus ada transportasi yang terkoneksi antara Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang, sehingga persoalan kemacetan bisa dicarikan solusinya.

Baca Juga:  Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Bupati Bandung Lepas Ribuan Peserta Pawai Ta'aruf di Kecamatan Cicalengka

Kota Cimahi juga harus melakukan peningkatan soal penataan lingkungan mengingat padatnya penduduk Kota Cimahi. Wali Kota Cimahi harus terjun kelapangan meninjau kondisi tiap rumah agar anak-anak mengalami depresi dan kejenuhan yang tinggai bisa terselesaikan.

KDM melanjutkan, di Cimahi ada salah satu kampung yang memiliki adat istiadat tersendiri yaitu Kampung Cireundeu yang menjadi tempat yang khas, sehingga lingkungan dan relaksasinya harus tertata. *