News  

Memprihatinkan, Seorang Lansia di Desa Neglasari  Cisompet Garut Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Mak Eruk seorang lanjut usia (lansia) warga Kampung Garung atas RT. 01 RW. 17 Desa Neglasari Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut,

KAB.GARUT, Potensinetwork.com  –  Mak Eruk seorang lanjut usia (lansia) warga Kampung Garung atas RT. 01 RW. 17 Desa Neglasari Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut,  harus rela bertahan hidup dan tinggal di dalam rumah yang kondisinya tidak layak huni.  Mak Eruk juga mengaku tidak mendapatkan bantuan sosial apapun.

Pantauan Potensinetwork.com, kondisi rumah Mak Eruk yang langit-langitnya terbuat dari bilik bambu memang sudah terlihat keropos dan lapuk. Begitupun dengan bagian atapnya, bahkan kayu yang menjadi alas rumah sudah terlihat keropos dan banyak yang patah. Kondisi ini jauh dari standar kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Rumah tersebut memerlukan perbaikan dan renovasi untuk membuatnya layak huni. Upaya pemerintah dapat melakukan untuk membantu warga lansia ini.

Karena kondisi ekonomi yang sulit, membuat Mak Eruk hanya bisa pasrah menerima nasib di masa tuanya tersebut. Ia pun mengaku untuk kebutuhan sehari-hari sering dibantu oleh para tetangganya.

Baca Juga:  Pemkab Bandung: Dulu, Sarung Tenun Majalaya Pusat Industri Tekstil Nasional

Seorang warga tetangga Mak Eruk kepada media, mengungkapkan keprihatinannya karena tidak mendapatkan bantuan dari program pemerintah. Dia menyatakan bahwa dirinya telah lama tidak menerima bantuan apapun, meskipun tinggal di daerah  yang memiliki banyak program bantuan.

“Saya sangat kecewa terhadap pemerintah desa (Pemdes) Neglasari yang dinilai tidak adil dalam memberikan perhatian kepada Mak Eruk. Menurut penilaian saya, Mak Eruk sangat layak untuk diperhatikan dan dibantu, namun Pemdes terkesan melakukan seleksi yang tidak transparan,” ungkapnya, Jumat (18/7/2025).

Baca Juga:  Pangdam III/Slw Dampingi Kasad Tinjau Eks Asrama Yonzipur 3/YW

Lebih lanjut warga tersebut mengatakan, pemerintah perlu memperhatikan kondisi warga lansia yang tinggal di rumah tidak layak huni, karena Pemdes yang diharapkan tidak pernah memperhatikan.

“Semoga pemerintah dapat memberikan perlakuan yang adil kepada warga, termasuk Mak Eruk dan memberikan bantuan yang diperlukan. Dengan demikian, warga lansia dapat hidup dengan layak dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.” tutupnya. (Ian Supian)