BANJARMASIN, Potensinetwork.com – Semua rangkaian Porwanas XIV yang berlangsung mulai 19 hingga 26 Agustus diakhiri prosesi penyerahan piala bergilir kepada Kalimantan Selatan, sebagai juara umum pada ajang tersebut, yang dilaksanakan di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Minggu (25/8/2024) malam.
Dengan kekuatan 55 atlit, Kontingen PWI Jawa Barat pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV Kalimantan Selatan 2024, finish diposisi kedua dengan meraih 27 medali, dibawah kontingen Kalimantan Selatan yang mendapat total 34 medali.
Sepuluh medali emas, enam perak, dan 11 perunggu berhasil dibawa pulang.
Medali emas datang dari bridge, tenis lapangan, biliar, bulu tangkis, e-sport, tenis meja, dan karya jurnalistik.
Sedangkan Kalimantan Selatan menjadi juara umum setelah meraih 16 medali emas, 6 perak, dan 12 perunggu.Pada posisi ketiga ada Nusa Tenggara Barat dengan 4 medali emas, 2 perak, dan 9 perunggu.
Untuk Jawa Barat, finis di posisi kedua membuat gagal mewujudkan juara empat kali beruntun setelah menjadi yang terbaik pada Porwanas XI/2013 (Kalsel), Porwanas XII/2016 (Jabar), dan Porwanas XIII/2022 (Jawa Timur).
Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, minta atlet tidak berkecil hati dengan capaian pada Porwanas kali ini.
“Saya pikir kita tetap bisa pulang dengan kepala tegak dengan hasil yang kita dapatkan, semoga pada Porwanas selanjutnya kita bisa menjadi juara umum lagi,” ucapnya.
Menurutnya, ada beberapa hal nonteknis yang membuat target Jawa Barat tidak terwujud, seperti boikot yang dilakukan beberapa peserta cabang olahraga atletik di nomor lari 5.000 meter.
“Padahal, Jawa Barat berpotensi mendapatkan medali emas dari sana, tapi, saya tetap mengucapkan terima kasih untuk para atlet yang telah berjuang sehingga akhirnya kita finis di posisi kedua:, ucapnya.
Hilman juga berterima kasih kepada tuan rumah yang telah melaksanakan Porwanas kali ini dengan baik.
Sementara itu, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Jabar, Brilliant Awal, berharap hasil yang didapat pada Porwanas kali ini menjadi bahan evaluasi untuk Porwanas selanjutnya.
Walau pada mulanya tidak ada skema pemberian bonus kepada para atlet peraih medali dalam Porwarnas Kalsel, namun sebagai wujud penghargaan dan apresiasi, PWI Jabar mengucurkan bonus untuk para atlitnya yang berprestasi. “Karena kontingen kami dibiayai oleh Pemprov Jabar, dan dalam pembiayaannya tidak ada bonus,” tutur Hilman.
Bonus tetap diberikan kepada atlet peraih medali dengan bervariasi. Hilman mengatakan, bonus yang diberikan berasal dari beberapa sumber termasuk dirinya secara pribadi. *(Fredy HS)







