Potensinetwork.com – Diprediksi pada bulan Agustus 2025, pemerintah akan mengucurkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat. Berbagai program bansos siap dicairkan, mulai dari dukungan pendidikan, bantuan pangan, hingga bantuan langsung tunai untuk keluarga terdampak ekonomi.
Adapun program bansos yang diprediksi cair bulan ini ada empat jenis bantuan, yakni;
1.Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Program BPNT atau Kartu Sembako kembali didistribusikan kepada penerima yang terdaftar dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Penerima bisa mendapatkan dana sebesar Rp200.000 setiap bulannya, dan dapat digunakan untuk membeli bahan pokok di e-warong (warung elektronik) resmi terdekat. Program ini sangat membantu memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga kurang mampu.
2.Program Indonesia Pintar (PIP).
PIP bertujuan membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar bisa melanjutkan pendidikan. Pencairannya dilakukan dalam tiga tahap setiap tahun, dengan nominal yang berbeda-beda tergantung jenjang dan semester sekolah.
Nominal bantuan program ini, per jenjang antara lain;
SD dan Paket A: mulai dari Rp225.000 hingga Rp450.000 per tahun.
SMP dan Paket B: berkisar Rp375.000 sampai Rp750.000 per tahun.
SMA, SMK, dan Paket C: mulai Rp900.000 hingga Rp1.800.000 per tahun.
Termin kedua (Mei-September) sudah mulai dicairkan dan memberikan dukungan finansial agar siswa tetap semangat belajar.
3.Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa).
BLT Dana Desa masih berjalan dan disalurkan diberbagai wilayah di Indonesia, Adapun besarannya diberikan sebesar Rp.300.000 per bulan untuk keluarga yang belum menerima bantuan sosial lain.
Prioritas diberikan kepada keluarga dengan anggota lansia yang hidup sendiri, penyandang disabilitas, atau yang kehilangan mata pencaharian.
4.Program Keluarga Harapan (PKH).
PKH merupakan bantuan tunai yang disalurkan oleh Kementerian Sosial dan telah memasuki tahap ketiga sejak Juli hingga September 2025.
Penyaluran dilakukan melalui bank atau PT Pos Indonesia dengan jumlah bantuan yang bervariasi sesuai kategori penerima.
Nominal bantuan PKH per kategori ;
Lansia di atas 70 tahun: Rp600.000 per tahap atau Rp.2,4 juta per tahun.
Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp.3 juta per tahun.
Anak usia 0–6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp.3 juta per tahun.
Siswa SD dan sederajat: Rp225.000 per tahap atau Rp.900.000 per tahun.
Siswa SMP dan sederajat: Rp375.000 per tahap atau Rp1,5 juta per tahun.
Siswa SMA dan sederajat: Rp500.000 per tahap atau Rp.2 juta per tahun.
Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun. Korban pelanggaran HAM berat: Rp10,8 juta per tahun. Program punya peran penting dalam membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pokok dan pendidikan.
Untuk memastikan sudah terdaftar sebagai penerima bansos, masyarakat dapat memeriksa status dengan mudah melalui beberapa cara;
1. Website Resmi Kemensos.
2. Akses https://cekbansos.kemensos.go.id
Masukkan data KTP dan KK, kemudian ikuti instruksi captcha untuk mencari data.
Aplikasi SIKS-NG dan DTKS:
Beberapa daerah memiliki aplikasi lokal yang berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk pengecekan bansos. **fredyhs





