POTENSINETWORK.COM – Sekitar 2500 ekor sapi di Kabupaten Bandung terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK), sehingga wilayah ini berada di zona merah.
” Untuk PMK kita berada di zona.merah, secara teori dan.medis kita belum ada petunjuk untuk karantina hewan/sapi,” jelas Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat sidak ke Desa Wanasuka, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Kamis ( 9/5).
“Pemkab Bandung hanya menyampaikan data, melaporkan kondisi, karena kita tidak bisa mendetek berapa jumlah sapi yang benar- benar terkena virus, belum bisa dipastikan secara nyata. Tapi manakala di situ ada seekor sapi yang terkena, maka samuanya kena virus.padahal belum tentu,” imbuhnya.
Karena banyaknya sapi yang terkena PMK, Dadang Surpriatna memerintahkan, para peternak agar melakukan langkah – langkah dan berkoordinasi untuk segera mengantisipasi penyakit yang menyerang ternaknya.
PMK jelasnya, disebabkan oleh virus untuk itu Pemkab Bandung dalam waktu dekat akan melakukan vaksinasi untuk sapi.
Virus PMK ujarnya, penularannya bisa melalui manusia, itu persoalan dan harus diantisipasi.
” Jadi saat ada sapi yang terpapar, saya tidak bisa melihatnya dari dekat. Kalau.mau harus pake alat.pelindung diri (APD) sesuai.SOP yang ditentukan,” katanya.
