POTENSINETWORK.COM – Sebanyak 92 peserta mengikuti Workshop Series jilid 2 “Pengelolaan Jurnal Menggunakan OJS” yang diselenggarkan oleh Sentra Jurnal, Rumah Jurnal UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Aula Fakultas Sains dan Teknologi (FST) serta Laboratorium Jurusan Informatika, Kamis (25/08/2022).
Busro, M.Ag, Ketua Sentra Jurnal, Chyril Futuhana Ahmad, Relawan Jurnal Indonesia dan Advisor Mendeley tampil menjadi narasumber Workshop Series, dengan fasilitator Abdul Manaf dan Rifky Syamsul Fuadi.
Prof. Ahmad Ali Nurdin, P.hD memberikan penyemangat kepada para pengelola jurnal yang hadir, diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan dan mempertahankan eksistensi publikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Pengelola jurnal seringkali disebut original atau orang gila jurnal. Pengertian tersebut kadang dianggap negative, padahal gila atau crazy dalam Oxford Learners Dictionary berarti very enthusiastic or excited about something (Sangat antusias atau bersemangat tentang sesuatu),” tegasnya.
Bila meruju pada arti “gila” tersebut, tuturnya, pengelola jurnal diingatkan untuk senantiasa menjaga antusias dalam mengelola jurnal. Prof Ali menegaskan bahwa antusiasme merupakan modal dasar bagi perkembangan suatu jurnal. “Success is going from failure to failure without losing enthusiasm,” tuturnya diikuti tepuk riuh dari seluruh peserta.
Koordinator Rumah Jurnal, Hamdan Sugilar, M.Pd menyampaikan Workshop ini dihadiri oleh 92 pengelola jurnal dari berbagai Fakultas, Lembaga, Unit, Pascasarjana dan Jurusan di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. “Alhamdulillah respons khalayak cukup baik pada kegiatan kedua ini, yang dapat dilihat dari jumlah yang menghadiri Workshop Series itu 92 orang,” paparnya.
Menurutnya, pengelolan Jurnal adalah tanpa batas, artinya tanpa batas waktu, pengelola memikirkan terbit tepat waktu, pengelola jurnal setiap waktu melayani penulis dan lainnya. “Ibaratnya, pengelola jurnal itu seperti pelayan yang melayani penulis agar terbit dengan kualitas yang baik dan melayani pembaca agar mendapatkan pengetahuan yang bermutu,” tandasnya.