Perpustakaan Edupark, Budayakan Literasi dengan Cara Asyik

MINAT baca masyarakat Indonesia, termasuk Kabupaten Bandung relatif rendah.

Banyak upaya pemerintah dilakukan untuk meningkatkan minat baca warganya, terutama dikalangan generasi muda.

Seperti di Kabupaten Bandung, pemerintah setempat menyediakan perpustakaan, tidak hanya di sekolah tetapi hingga ke pelosok desa.

Selain itu ada pula perpustakaan keliling, dengan menggunakan roda empat yang bagian dalamnya disulap menjadi rak buku.

Tidak sebatas menyediakan ratusan judul buku, tetapi untuk menarik minat masyarakat gemar membaca disiapkan pula perpustakaan digital.

Kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali berinovasi, untuk mengembangkan budaya baca, dengan menghadirkan perpustakaan di Taman Sabda Desa Edupark Cinyiruan, Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan.

Baca Juga:  Pemda Bisa Beri Bantuan untuk Madrasah, Regulasi Sudah Ada

Kehadiran perpustakaan di kawasan.edupark, ujar Wakil Bupati (Wabup) Bandung, Sahrul Gunawan dapat menjadi sarana untuk menyebarkan gerakan literasi yang asik bagi masyarakat.
 
“Di sini masyarakat dapat memanfaatkan taman edukasi sebagai tempat pendidikan sekaligus sarana hiburan dan rekreasi keluarga,” ucapnya saat meresmikan perpustakaan tersebut di Pangalengan, Rabu (15/12).
 
Hadirnya perpustakaan, merupakan komitmen pemerintahl untuk memerangi kebodohan. Hal itu, demikian Sahrul, selaras dengan s visi pembangunan Pemkab Bandung, yakni terwujudnya masyarakat yang edukatif.
 
“Ini merupakan perwujudan dari misi ke dua, yaitu menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan merata,” jelasnya.
 
Taman edukasi tersebut dapat dikembangkan di daerah lainnya. Dengan begitu, harap bintang sinetron tahun ’90-an, akan tercipta ruang terbuka hijau (RTH) sekaligus tempat bermain ramah anak.
 
“Kami sangat berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat edupark ini dengan baik,” katanya.

Baca Juga:  PSU Sah menjadi Milik Publik, Bupati Bandung Hadir di Tengah-Tengah Masyarakat Memberikan Solusi Terbaik